Ternyata Dibunuh Kawan-kawannya Sendiri, Misteri Hilangnya 2 ABK Asal Indramayu Terungkap

Menjadi korban pembunuhan saat bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di KM Vizz Jaya 2, dua bersaudara asal Indramayu, Anton dan Kunedi. 

|
Editor: agus tri
Istimewa
ILUSTRASI PEMBUNUHAN - Kasus hilangnya dua anak buah kapal (ABK) asal Indramayu, Jawa Batat, sempat menjadi misteri. Polisi berhasil mengungkap misteri tersebut. 

TRIBUNBATAM.id - Sempat menjadi misteri, kasus hilangnya dua anak buah kapal (ABK) asal Indramayu, Jawa Barat.

Misteri tersebut berhsil diungkap oleh polisi. 

Menjadi korban pembunuhan saat bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di KM Vizz Jaya 2, dua bersaudara asal Indramayu, Anton dan Kunedi. 

Kasus pembunuhan ini terungkap setelah Polda Jawa Tengah melakukan pemeriksaan terhadap kapal yang terdampar di Perairan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah.

Pemeriksaan awal menemukan bahwa di dalam kapal tersebut hanya terdapat 10 orang ABK, sementara surat persetujuan berlayar mencatat ada 12 ABK.

Selisih jumlah ini memicu penyelidikan lebih lanjut, yang berujung pada penangkapan 10 ABK oleh Polda Jawa Tengah dan TNI Angkatan Laut.

"Iya, masih proses (pemeriksaan pelaku)," kata Dirpolairud Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Hariadi, saat dikonfirmasi pada Sabtu (3/5/2025).

Peristiwa pembunuhan ini bermula ketika KM Vizz Jaya 2 berangkat dari Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis (27/2/2025).

Kapal tersebut membawa 12 ABK, termasuk Anton dan Kunedi, menuju perairan Kalimantan untuk menangkap cumi.

Namun, pelayaran panjang itu berubah menjadi mimpi buruk ketika konflik antara ABK muncul, diduga dipicu oleh persoalan pembagian hasil tangkapan cumi.

Ketegangan di antara para ABK memuncak pada Rabu (26/3/2025) malam, ketika Anton dan Kunedi diduga dibunuh oleh rekan-rekan mereka sekitar pukul 23.00 WIB.

"Sudah kami tahan (pelaku)," ungkap Hariadi. Sementara itu Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Ditpolairud Polda Jawa Tengah, AKBP Daryanto, menambahkan bahwa pihaknya sedang menyelidiki penemuan mayat tanpa kepala di pesisir pantai Sumenep, Madura, Minggu (6/4/2025).

"Kami saat ini sedang mencocokkan DNA mayat tersebut dengan sampel keluarga korban," kata Daryanto.

Pencarian jasad kedua korban masih dilakukan oleh tim gabungan, dan pihak berwenang berkomitmen untuk mengungkap kasus ini secara tuntas. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terkuaknya Misteri 2 ABK asal Indramayu Hilang, Ternyata Dibunuh Rekan Sendiri Gara-gara Hasil Tangkapan"

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved