Banjir di Batam

Batam Sering Banjir, Pemko Siapkan Normalisasi dan Pembenahan Drainase Bertahap

Kepala Dinas BMSDA Batam, Suhar mengatakan, jangka pendek penanganan banjir di Batam akan difokuskan pada pembersihan dan normalis

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
Ist
BANJIR DI BATAM - Tangkap layar video viral banjir di Batam pada Senin (5/5/2025) sore. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Curah hujan tinggi yang mengguyur Batam kerap kali berakhir dengan banjir di sejumlah titik. 

Menyikapi banjir yang sering melanda Batam, Pemerintah Kota Batam menyiapkan dua langkah awal. Yakni dengan normalisasi saluran dan pembenahan drainase secara bertahap.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Kota Batam, Suhar mengatakan, jangka pendek penanganan banjir di Batam akan difokuskan pada pembersihan dan normalisasi.

"Jangka pendek kita akan lakukan pembersihan normalisasi," ujar Suhar, Rabu (7/5/2025).

Baca juga: Walikota Batam Amsakar Achmad Soal Banjir: Saya Tak Ingin Menyalahkan Masa Lalu

Ia melanjutkan untuk jangka menengah, pembenahan infrastruktur drainase dan bangunan pelengkapnya akan dilakukan bertahap, menyesuaikan hasil survei lapangan dan laporan dari kecamatan.

"Jangka menengah kita akan lakukan pembenahan infrastruktur drainase dan bangunan pelengkapnya secara bertahap agar bisa ideal untuk menampung debit banjir," lanjutnya.

Dalam rencananya, Suhar menyebut pembangunan pompa air akan masuk dalam program jangka menengah dan panjang. 

"Iya itu salah satu yang masuk program jangka menengah dan jangka panjang. Ada 12 lokasi se-Batam yang akan dibangun secara bertahap," ujarnya.

Ditanya mengenai anggaran untuk normalisasi, ia menjawab tidak ada anggaran khusus.

Namun, Suhar memastikan kegiatan tetap berjalan dengan memanfaatkan fasilitas milik pemerintah.

"Sementara penanganan pembersihan/normalisasi kan pakai alat kita, nggak ada anggaran khusus. Alat kita cukup banyak, ada 17 unit," kata Suhar.

Sebelumbya Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengatakan penanganan banjir harus menjadi perhatian lintas sektor dan dilakukan secara kolaboratif. 

Baca juga: Li Claudia Kasih Peringatan Keras ke Pengembang Abai Drainase, Sikapi Banjir di Batam

Menurutnya, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, melainkan butuh dukungan dan keterlibatan seluruh pihak, mulai dari instansi teknis hingga masyarakat.

"Kita harus dorong solusi bersama. Penanganan banjir ini tidak bisa hanya satu pihak saja. Reboisasinya harus jalan, pompa harus jalan, drainase harus dibuat. Semua harus dilakukan bersama-sama dan tidak bisa kalau hanya mengandalkan pompa, tidak cukup kuat," kata Amsakar.

Ia menambahkan, solusi jangka pendek dan jangka panjang harus dikawal bersama agar kejadian serupa tidak terus terulang setiap musim hujan tiba. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved