BANJIR DI BATAM

Penanganan Banjir di Batam Belum Maksimal, DBMSDA Akui Keterbatasan Alat Berat

Penanganan Banjir di Kota Batam, masih jauh dari harapan. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan alat berat yang dimiliki Dinas Bina Marga dan Sum

DOK TRIBUNBATAM.id/UCIK SUWAIBAH
MASALAH BANJIR - Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Batam, Suhar menyebut masalah banjir belum tertangani maksimal karena pihaknya memiliki keterbatasan alat berat. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penanganan masalah banjir di Kota Batam, masih jauh dari harapan karena sering terjadi setiap kali hujan turun deras. 

Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam beralasan, belum maksimalnya penanganan masalah banjir di Batam karena keterbatasan alat berat yang dimiliki.

Kepala DBMSDA Kota Batam Suhar mengatakan saat ini pihaknya hanya memiliki sebanyak 17 alat berat yang harus melakukan normalisasi saluran drainase.

"Dari 17 alat berat tersebut ada yang medium sedang dan kecil. Alat kita ini terus bergerak ke ke seluruh daerah di 9 Kecamatan yang ada di pulau Batam," kata Suhar.

Sementara kata Suhar, saluran drainase yang harus mendapatkan normalisasi secara berkala di Kota Batam sepanjang 5000 kilometer.

"Jadi hal ini yang membuat penanganan banjir masih belum maksimal, karena panjangnya saluran drainase yang harus dinormalisasi," kata Suhar

Suhar mengatakan belum tuntas satu titik dilakukan normalisasi titik lain sudah sangat mendesak.

''Jadi alat kita muter terus,"kata Suhar.

Selain itu banyaknya sampah dan tingginya sedimen di saluran drainase membuat normalisasi harus dilakukan paling lambat setiap tiga bulan.

Namun hal tersebut tidak bisa dilakukan karena keterbatasan alat dengan panjang saluran yang harus di normalisasi.

"Kedepan kita akan melakukan penambahan alat agar normalisasi bisa dilakukan di semua titik secara berkala dan berkelanjutan," kata Suhar.

Dia juga menghimbau masyarakat untuk ikut terlibat dalam mengantisipasi banjir di Kota Batam dengan tidak membuang sampah ke saluran drainase.

''Saat ini persoalan di lapangan selain sedimen sampah juga menjadi penyebab saluran tersumbat," kata Suhar.

( tribunbatam.id/ian sitanggang )

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved