Kebakaran di Bintan Bikin Panik Warga, Kobaran Api Muncul dari Rumah Bekas Lokalisasi

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Kebakaran di Bintan membuat warga sekitar kawasan bekas lokalisasi Bukit Senyum, Kampung Jaya Pura Gemilang, Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara mendadak panik.

Warga ketakutan melihat munculnya kobaran api dalam kebakaran di Bintan itu.

Api berasal dari sebuah rumah yang dijadikan kafe di wilayah itu.

Mereka histeris setelah melihat api yang terus membesar. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran di Bintan itu terjadi pada Rabu (7/5) malam.

Seorang warga setempat mengatakan kejadian ini pertama kali diketahui oleh salah satu warga yang kemudian memberitahukan ke warga lainnya yang sedang melaksanakan pembacaan doa.

Baca juga: Kebakaran di Bintan, Gudang Kosong Bekas Bengkel Truk Dilalap Si Jago Merah

Setelah mengetahui adanya kebakaran, sejumlah warga yang sedang melaksanakan pembacaan doa langsung menyudahi kegiatan tersebut untuk membantu memadamkan api. 

"Warga ramai-ramai memadamkan api dengan air seadanya," kata warga setempat yang enggan menyebutkan namanya. 

Tidak hanya membantu, mereka juga menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah tersebut. 

Dia mengatakan bahwa ada warga yang membakar obat nyamuk bakar lalu ditinggal. 

"Saya pun kaget api tiba-tiba sudah membesar," ujarnya. 

Baca juga: 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Kebakaran di Bintan hingga Gudang Balpres Digerebek di Batam

Kepala UPT Damkar Tanjunguban, Panyodi mengatakan, pihaknya menerima laporan dari perangkat desa setelah warga melaporkannya.

Setelah menerima laporan, tim damkar langsung menuju ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api. 

Ia mengatakan, bagian depan rumah yang dijadikan kafe tidak terdampak kebakaran di Bintan itu.

Namun bagian belakang rumah yang merupakan tempat tinggal mengalami kerusakan terutama dua kamar tidur dan kasurnya. 

"Bagian kafenya masih aman. Hanya, bagian rumah tinggal di belakang yang terbakar terutama dua kamar tidur dan kasurnya," jelasnya, Kamis (8/5/2025).

Tim damkar harus menggelar dua selang dari dalam dan luar rumah untuk memadamkan api.

Baca juga: Viral Kebakaran di Bintan Hanguskan Rumah Warga Sei Enam Kepri, Polisi dan TNI Kompak Beri Bantuan

Setelah api berhasil dipadamkan, mereka melakukan proses pendinginan di lokasi kebakaran. 

Tim damkar menghabiskan 15 ton air untuk proses pemadaman api dan pendinginan di lokasi kejadian untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak menyulut kembali.

Panyodi mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut, sementara untuk penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui. 

"Penyebab kebakaran tersebut diduga berasal dari obat nyamuk yang di bakar pemilik rumah," pungkasnya. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)