BERITA KRIMINAL

Tangan Wanita di Bekasi Dibacok Hingga Putus, Polisi Tangkap Mantan Kekasih Korban

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa mengatakan, peristiwa bermula saat korban bersama adiknya bernama Surati (44) berada di kontrakan. 

Editor: Eko Setiawan
kolase istimewa
PEMBACOKAN - Tangan seorang wanita di bekasi putus usai dibacok oleh mantan kekasihnya ketika terlelap tidur 

TRIBUNBATAM.id, Bekasi - Seorang Wanita menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh mantan kekasihnya. Kejadian naas ini dialami oleh seorang wanita bernama Siri Rohani (46).

Peristiwa itu diketahui terjadi di Kampung Rawajulang, Desa Mekarwangi, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (6/5/2025) sekira pukul 10.35 WIB

Hal tersebut tentu mengejutkan dirinya sampai gagal membela diri hingga tangan berakhir putus.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa mengatakan, peristiwa bermula saat korban bersama adiknya bernama Surati (44) berada di kontrakan. 

Tiba-tiba pelaku datang menggedor pintu, saksi adik korban berusaha membangunkan korban yang sedang tertidur. 

"Karena pintu terus di ketuk saksi membangunkan korban dan mengatakan kepada korban 'itu ada yang ngetuk pintu, saat itu korban bangun dan mengatakan 'Biarin'," kata Mustofa. 

Karena tak kunjung dibukakan pintu, pelaku mendobrak dan langsung menyerang korban menggunakan sebilah golok secara membabi buta. 

Saksi yang melihat kejadian tersebut berusaha menolong kakaknya, ia sempat terkena sabetan senjata tajam hingga mengenai telapak tangan.

Akibat kejadian tersebut, korban Siti Rohani menderita luka di bagian tengkuk dan tangan kirinya putus akibat sebetan senjata tajam. 

Pelaku usai melukai korban kabur dari lokasi kejadian, saksi selanjutnya meminta pertolongan dan membawa Siti Rohani ke rumah sakit. 

Pelaku pun berhasil ditangkap pada Rabu (7/5/2025).

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengatakan, pelaku adalah pria berinisial A yang merupakan mantan kekasih korban.

"Penangkapan dilakukan sekitar pukul 18.00 WIB di Kampung Ciketing, Mustikajaya, Kota Bekasi," kata Abdul, Rabu (7/5/2025).

Abdul mengungkapkan, pelaku membacok korban secara membabi buta karena alasan sakit hati.

"Motif masalah asmara dan pekerjaan. Pelaku sakit hati dengan korban karena mempersulit di pekerjaan," ungkap dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com. 

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TribunJatim.com )

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved