Gorong-Gorong Desa Ekang Anculai Amblas, Warga Bintan Mohon Pemerintah Segera Perbaiki
Kondisi jalan yang gorong-gorongnya amblas di Desa Ekang Anculai, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan ancam nyawa warga yang melintas.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Gorong-gorong di jalan lama Tanjungpinang - Tanjunguban di Kampung Dukuh, Desa Ekang Anculai, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) amblas.
Amblasnya gorong-gorong di Desa Ekang Anculai Bintan belum lama ini jadi ancaman tersendiri bagi pengendara yang melintas.
Kerusakan ini disebabkan karena tanah di sekitarnya tergerus saat curah hujan tinggi.
Pemerintah pun turun tangan memasang papan imbauan.
Papan itu terpasang sekitar 100 meter sebelum lokasi gorong-gorong.
Baca juga: Jalan di Bintan Ini Rawan Kecelakaan, Selain Kaisar Ternyata 3 Kali Pernah Terjadi Lakalantas
Tulisan di papan itu berisi larangan untuk kendaraan berat melintas di lokasi tersebut.
Tepat di lokasi gorong-gorong, saat ini telah ditutup sementara dengan pelat besi.
Sehingga masih memungkinkan kendaraan seperti sepeda motor dan mobil pribadi bisa melintasi jalan itu.
Sementara tanah di sekitar gorong-gorong yang amblas terlihat tergerus cukup parah dan dalam.
Arus air yang deras terlihat mengalir keluar dari gorong-gorong.
Baca juga: Jalan di Bintan Kepri ini Kerap Banjir saat Hujan, Bikin Cemas Pengendara Motor
Kerusakan jalan utama itu membuat warga sekitar ketakutan. Mereka tak nyaman melintas di sana.
"Semoga cepat ditangani jalan ini," kata warga Bintan, Sumarni.
Dia mengaku setiap hari lewat di sana. Itu merupakan jalan utama bagi warga sekitar.
"Pagi antar anak ke sekolah lewat lokasi itu," katanya.
Kades Ekang Anculai, Zaili Adi mengaku kerusakan gorong-gorong ini membuat pengendara ketakutan.
Baca juga: Jalan di Bintan Berubah Jadi Sirkuit Balap Liar, Polisi Janji Patroli Rutin
Amblasnya jalan ini sudah terjadi beberapa waktu lalu dan saat ini memerlukan penanganan serius, karena kondisi semakin parah saat curah hujan tinggi.
"Puncaknya bulan Puasa (Ramadan) kemarin akibat tanah di sekitarnya tergerus saat curah hujan tinggi," sebut Zaili, Jumat (9/5/2025).
Mereka sudah melaporkan kejadian gorong-gorong amblas tersebut ke Bupati Bintan, Roby Kurniawan.
Bupati telah menginstruksikan Dinas PUPRP Bintan untuk berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Kepri untuk penanganan dan perbaikan gorong-gorong itu.
Dinas PUPR pun sudah meninjau lokasi gorong-gorong yang amblas dan melakukan upaya penanganan sementara dengan memasang pelat besi di atas jalan yang rusak.
Mereka juga memasang papan imbauan untuk mengingatkan pengguna jalan agar berhati-hati saat melintasi jalan tersebut.
Baca juga: Jalan di Bintan Berubah Jadi Sirkuit Balap Liar, Polisi Janji Patroli Rutin
Kades mengimbau kendaraan dengan muatan berat sementara waktu tidak melintas di jalan tersebut hingga perbaikan selesai dilakukan.
Meskipun belum ada kepastian, ia berharap jalan tersebut segera diperbaiki untuk keselamatan dan kelancaran lalu lintas kendaraan.
"Semoga cepat ditangani dalam tahun 2025 ini," harapnya. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)
| Temuan Ulat Dalam Beras Program MBG di Bintan, SPPG Sei Lekop Segera Ganti Beras Harumas |
|
|---|
| Jambore PKK Bintan 2025 Dimulai, Bupati Roby: Semoga Jadi Suntikan Kader di Desa |
|
|---|
| Kondisi Nahkoda Kapal SB Cahaya Bintan yang Sempat Pingsan saat Berlayar: Masih Sesak Kalau Bicara |
|
|---|
| Pemkab Bintan Segera Punya BUMD Baru, Sudah Masuk Tahapan Uji Publik |
|
|---|
| Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RSJKO Tanjunguban Hanya Satu, Warga Bintan Minta Penambahan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.