KECELAKAAN DI PURWOREJO

Sopir Truk Meninggal Dunia, Korban Kecelakaan Maut Truk Tabrak Angkot di Purworejo Jadi 12 Orang

Sopir Truk Meninggal Dunia pada Jumat dinihari tadi, jumlah Korban Kecelakaan Maut Truk Tabrak Angkot di Purworejo menjadi 12 orang

Editor: Mairi Nandarson
kolase tribunbatam.id screenshot video instagram.com/purworrejo/purworejonya.id
KECELAKAAN PURWOREJO - Kondisi Mobil Angkot Ditabrak Truk Bawa Pasir di Purworejo, Jawa Tengah, Rabu, 7/5/2025 

TRIBUNBATAM.id, YOGYAKARTA - Jumlah korban jiwa kecelakaan maut di Purworejo, Jawa Tengah, bertambah satu menjadi 12 orang.

Sebelumnya kecelakaan truk bawa pasir yang menabrak angkutan umum desa itu menewaskan 11 orang.

Hari ini, Jumat (9/5/2025) sopir truk berinisial L (48) dilaporkan meninggal dunia pada pukul 05.08 WIB di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. 

Informasi ini disampaikan Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun, pasien kiriman (RSUD dr. Tjitrowardojo) Purworejo pagi ini jam 05.08 berpulang," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Jumat (9/5/2025).

Banu mengatakan bahwa pihaknya belum dapat memberikan rincian terkait kondisi medis L.

"Statemen medis saya belum dapat infokan. Kami akan mengkomunikasikan dengan pihak pengirim terlebih dahulu," tuturnya.

Baca juga: Berikut Identitas 12 Korban Tewas dari Kecelakaan Maut Purworejo, Korban Meninggal Bertambah

Sebelumnya, L telah menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo sebelum dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta untuk penanganan lebih lanjut.

Sopir truk berinisial L merupakan salah satu korban selamat dari kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Rabu (7/5/2025).

Truk yang dibawanya menabrak angkutan umum di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.

Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, menjelaskan peristiwa tragis ini melibatkan sebuah truk yang hilang kendali dan menghantam kendaraan penumpang jenis angkutan umum (angkot).

"Kecelakaan itu mengakibatkan 11 orang meninggal dunia dan 6 lainnya luka-luka," kata Kapolres dalam keterangan resminya pada Kamis (8/5/2025).

Ia juga menambahkan bahwa L, yang merupakan sopir truk dan warga Bojonegoro, mengalami luka berat akibat kecelakaan tersebut.

"Korban luka-luka Ladis (48), sopir truk, dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta," imbuhnya. 

Baca juga: Kisah Pilu Aulia Anggi Korban Meninggal Kecelakaan Maut di Purworejo, Ternyata Pengantin Baru

Korban Tewas Guru SD Islam Tahfidz Quran

Diwartakan Tribunjogja.com sebelumnya, para ustazah yang juga merupakan guru SD IsIam Tahfidz Quran As-Syafi'iyah Magelang rencananya hendak melayat ke Purworejo. 

Ditemui wartawan Tribunjogja.com di SD IsIam Tahfidz Quran As-Syafi'iyah Magelang, Rabu (7/5/2025) siang, salah satu orang tua siswa anggota komite sekolah, Bhineke Giandika, mengatakan, para ustazah hendak bertakziah karena bapak dari kepala sekolah yang meninggal dunia.

“Salah satu, bapak dari kepala sekolah kami meninggal dunia, kami mau bertakziah ke sana,” kata Bhineke.

Ia mengatakan, para guru (termasuk ustazah) dan anggota komite sekolah dibebaskan untuk melayat pagi atau siang.

“Kami sudah mengoordinir sendiri bahwa kita dibagi beberapa kloter, tapi nggak itu, nggak terkoordinir ibaratnya, ya yang bisa pagi, (berangkat) pagi, yang bisa siang, (berangkat) siang, kebetulan saya siang,” tuturnya.

Baca juga: Tinggalkan Suami Padahal Baru 2 Minggu Menikah, Pilu Bu Guru Aulia Korban Kecelakaan Maut Purworejo

Bhineke mengatakan, kemarin malam (Selasa, 6 Mei 2025) para ustazah memberi info bahwa siswa akan pulang lebih awal pukul 09:00 WIB pagi agar ustazah bisa takziah.

“Memang ustazah menginformasikan malam itu untuk anak-anak pulang jam 9 pagi karena memang akan takziah ke Purworejo. Saya dapat informasi dari grup WhatsApp,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Komite SD IsIam Tahfidz Quran As-Syafi'iyah, Wahid Ghozali mengungkapkan, pihak sekolah yang menuju ke Purworejo untuk takziah antara lain ustazah (guru), komite sekolah, dan pemilik yayasan.

Rombongan berangkat dari SD IsIam Tahfidz Quran As-Syafi'iyah Magelang ke Purworejo menggunakan 5 unit mobil, pada pukul 10:00 WIB.

Sebanyak 2 unit mobil diisi para guru, 1 mobil diisi komite, dan 1 mobil untuk keluarga yayasan. Sementara itu, 1 mobil lainnya adalah mobil milik Wahid. Ia memutuskan berangkat ke Purworejo dengan mengendarai mobil sendiri.

Mobil Wahid semula berada di urutan terakhir.

Namun, saat sampai di Bangjo Salaman, Wahid menyalip rombongan di depannya dan tiba terlebih dahulu di lokasi takziah Purworejo.

Setibanya di lokasi, Wahid langsung melakukan salat jenazah. 

Tak berselang lama setelah itu, ia mendapat kabar bahwa satu mobil angkot yang diisi belasan ustazah mengalami kecelakaan dan mayoritas ustazah di dalamnya meninggal dunia.

Wahid mengaku sangat kaget atas kejadian tersebut.

"Saya kaget. Saya tidak bisa berkata apa-apa. Setelah ada kabar-kabar lagi. Kami komunikasi dengan pemilik yayasan, saya tahu tidak ada pengurus yayasan yang di sekolah, akhirnya saya pulang untuk mengondikasikan di sekolah," katanya.

Wahid berharap, ustazah para korban kecelakaan maut di Purworejo dapat meninggal dunia dalam keadaan syahid.

"Korbannya ustazah semua. Semoga mereka mati syahid. Karena perginya bukan untuk hura-hura, melainkan untuk bertakziah," ujar Wahid.

Sepengetahuan Wahid, mobil angkot yang kecelakaan berisi 13 ustazah dan 1 sopir sehingga totalnya 14 orang. 

"Korban kecelakaan satu mobil angkot itu, isinya setahuku 13 guru, 14 orang dengan sopir," ungkapnya.

Berikut daftar nama dan identitas 11 korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Purworejo

Korban meninggal dunia

>> Aulia Anggi Pratiwi (26), warga Muntilan, Magelang 

>> Divya Kreswinannda (25), warga Mertoyudan, Magelang

>> Isna Hayati (27), warga Mendut, Mungkid, Magelang

>> Naely Nur Sadiyah (23), warga Jenis Srambianak, Mungkid, Magelang

>> Finna Mukarromah (28), warga Rambeana, Mungkid, Magelang

>> Siti Khur Fatimah (28), guru, warga Ngaglik, Borobudur, Magelang

>> Hesti Nurngaini Rahayu (24), pelajar, warga Panujo, Borobudur, Magelang

>> Umi Rohman (27), pelajar, warga Rambe Anak, Mungkid, Magelang

>> Melani Septiani (25), pelajar, warga Ambartawang, Mungkid, Magelang 

>> Neli Suroya (36), wiraswasta, warga Paremono, Mungkid, Magelang 

>> Edi Sunaryo (71), wiraswasta, warga Ngerajek, Mungkid, Magelang

>> Ladis (48), Sopir Truk, warga Bojonegoro, Jawa Timur

Berikut daftar korban selamat kecelakaan maut di Purworejo: 

>> Mila Mudianawati (ustazah/guru) – Kritis, dirawat di RSI Purworejo (Bojong, Banjarnegoro)

>> Ayu Salwa Naziatun (ustazah/guru) – Selamat, dirawat di RSI Purworejo (asal Ngluwar)

>> Suvita (ustazah/guru) – Selamat, dirawat di RSI Purworejo (Kalinegoro)

>> Miyatun (pemilik rumah) – Selamat, luka-luka

Sebagai catatan, daftar nama korban bersifat sementara dan akan diperbarui apabila ada info terbaru. (*)

[ tribunbatam.id ]

sumber TribunJateng.com, tribunjateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved