Netflix Umumkan Tanggal Tayang Mercy for None, Serial Balas Dendam So Ji Sub dari Webtoon Populer

TRIBUNBATAM.id - Netflix resmi mengumumkan tanggal rilis untuk serial Korea terbarunya Mercy for None, yang dijadwalkan tayang perdana pada 6 Juni 2025. 

Serial ini menghadirkan kisah kelam penuh aksi tentang seorang pria yang kembali ke dunia kriminal demi membalas kematian adiknya.

Netflix kembali menghadirkan serial Korea original yang menjanjikan aksi mendebarkan dan emosi mendalam. Berjudul Mercy for None, serial ini telah dikonfirmasi akan tayang perdana pada 6 Juni 2025.

Diadaptasi dari webtoon populer di Naver, serial ini dibintangi oleh aktor papan atas So Ji Sub dalam peran utama sebagai Nam Gi Jun, seorang mantan kriminal yang kembali terjun ke dunia kelam demi membalaskan dendam atas kematian adik tercintanya.

Balas Dendam dan Rahasia Kematian

Kisah Mercy for None mengikuti perjalanan Nam Gi Jun yang telah meninggalkan dunia bawah selama lebih dari satu dekade.

Namun, ketika adiknya, Nam Gi Seok (diperankan oleh Lee Jun Hyuk), ditemukan tewas dalam kondisi mencurigakan, Gi Jun tidak punya pilihan selain kembali menyelami masa lalu yang berbahaya demi mengungkap siapa dalang di balik tragedi tersebut.

Serial ini menjanjikan cerita penuh ketegangan dan konspirasi, di mana rahasia masa lalu dan permainan kekuasaan di dunia kriminal saling bertabrakan.

Visual Mencekam dan Aksi Brutal

Poster perdana Mercy for None menunjukkan Gi Jun berdiri di tengah lorong sempit, dikelilingi oleh tubuh-tubuh tergeletak dan bercak darah di dinding.

Adegan ini menyiratkan pertempuran brutal yang harus ia hadapi sendirian, sekaligus menjadi simbol dari perjuangannya yang sunyi namun mematikan.

Dalam cuplikan teaser, terlihat bagaimana Gi Jun menghadapi dunia yang tak lagi ia kenal, terus menerobos lapisan demi lapisan kebohongan demi menemukan kebenaran di balik kematian adiknya.

Adegan emosional saat ia menemukan jenazah sang adik menjadi titik balik penting dalam kisahnya.

Dengan tubuh berlumuran darah, suara narasi Gi Jun terdengar menggema: "Aku harus mengakhirinya. Semuanya." Kalimat ini memperkuat kesan bahwa kisah Mercy for None bukan hanya tentang kekerasan, tapi juga tentang luka, kehilangan, dan harga diri.

Aksi Intens dan Drama Emosional