APBD
Daftar 6 Daerah di Bali dengan APBD 2025 di Bawah 3 Triliun, Bangli Paling Kecil Rp 1,2 Triliun
Sebanyak enam daerah di Provinsi Bali memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 dengan nilai pendapatan di bawah Rp 3 triliun.
TRIBUNBATAM.id - Sebanyak enam daerah di Provinsi Bali memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 dengan nilai pendapatan di bawah Rp 3 triliun.
Keenam daerah tersebut adalah Kabupaten Bangli, Jembrana, Klungkung, Karangasem, Tabanan, dan Buleleng. Kabupaten Bangli mencatat pendapatan daerah paling kecil sebesar Rp 1.204,33 miliar.
Sementara itu, Kabupaten Badung menempati posisi tertinggi dengan pendapatan daerah mencapai Rp 10.671,75 miliar.
Berikut daftar lengkap keenam daerah dengan APBD di bawah 3 triliun beserta rincian belanja dan pembiayaannya.
1. Kabupaten Bangli
Kabupaten Bangli mencatat pendapatan daerah terendah di Bali, yakni sebesar Rp 1.204,33 miliar.
Belanja daerahnya mencapai Rp 1.218,33 miliar, sedangkan pembiayaan daerah sebesar Rp 14,00 miliar.
2. Kabupaten Jembrana
Kabupaten Jembrana memiliki pendapatan daerah sebesar Rp 1.183,23 miliar.
Belanja daerahnya tercatat sebesar Rp 1.223,23 miliar, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 40,00 miliar.
3. Kabupaten Klungkung
Kabupaten Klungkung mencatat pendapatan daerah sebesar Rp 1.391,99 miliar.
Belanja daerahnya sebesar Rp 1.567,99 miliar, dan pembiayaan daerah sebesar Rp 175,99 miliar.
4. Kabupaten Karangasem
Kabupaten Karangasem memiliki pendapatan daerah sebesar Rp 1.717,98 miliar.
Belanja daerahnya tercatat Rp 1.803,43 miliar, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 85,45 miliar.
5. Kabupaten Tabanan
Kabupaten Tabanan mencatat pendapatan daerah sebesar Rp 2.236,68 miliar.
Belanja daerahnya mencapai Rp 2.313,45 miliar, sementara pembiayaan daerah sebesar Rp 76,77 miliar.
6. Kabupaten Buleleng
Kabupaten Buleleng memiliki pendapatan daerah sebesar Rp 2.375,94 miliar.
Belanja daerahnya tercatat sebesar Rp 2.540,39 miliar, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 164,45 miliar.
Berikut daftar lengkap pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah masing-masing kota/kabupaten di Provinsi Bali dilansir dari laman djpk.kemenkeu.go.id.
Kab. Badung
Pendapatan Daerah:10.671,75 M
Belanja Daerah : 10.587,52 M
Pembiayaan Daerah : -84,23 M
Kab. Bangli
Pendapatan Daerah : 1.204,33 M
Belanja Daerah : 1.218,33 M
Pembiayaan Daerah : 14,00 M
Kab. Buleleng
Pendapatan Daerah : 2.375,94 M
Belanja Daerah : 2.540,39 M
Pembiayaan Daerah : 164,45 M
Kab. Gianyar
Pendapatan Daerah : 3.155,83 M
Belanja Daerah : 3.330,56 M
Pembiayaan Daerah : 174,73 M
Kab. Jembrana
Pendapatan Daerah : 1.183,23 M
Belanja Daerah : 1.223,23 M
Pembiayaan Daerah : 40,00 M
Kab. Karangasem
Pendpatan Daerah : 1.717,98 M
Belanja Daerah : 1.803,43 M
Pembiayaan Daerah : 85,45 M
Kab. Klungkung
Pendpatan Daerah : 1.391,99 M
Belanja Daerah : 1.567,99 M
Pembiayaan Daerah : 175,99 M
Kab. Tabanan
Pendpatan Daerah : 2.236,68 M
Belanja Daerah : 2.313,45 M
Pembiayaan Daerah : 76,77 M
Kota Denpasar
Pendapatan Daerah : 3.107,72 M
Belanja Daerah : 3.590,92 M
Pembiayaan Daerah : 0,00 M
Baca juga: Realisasi APBD Halmahera Tengah per Mei 2025, PAD Baru Terealisasi 19,49 Persen dari Target
Daftar 11 Daerah di Lampung dengan APBD 2025 di Bawah Rp 2 Triliun, Pesisir Barat Rp 903,30 Miliar |
![]() |
---|
Daftar 4 Kota/Kabupaten di Gorontalo dengan APBD 2025 Terbesar, Kabupaten Gorontalo Rp 1,53 Triliun |
![]() |
---|
Daftar 5 Daerah di Nusa Tenggara Barat dengan APBD 2025 Terendah, Kota Bima Rp 1,08 Triliun |
![]() |
---|
Daftar APBD Kota/Kabupaten se-Aceh per Mei 2025, Rata-Rata Capai Rp 1,22 Triliun |
![]() |
---|
Daftar Realisasi APBD Kabupaten Ponorogo per Mei 2025, PAD Capai 25 Persen, Belanja Baru 25 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.