Bocah 10 Tahun di Situbondo Jawa Timur Terbakar Setelah Disiram Spritus Berapi oleh Teman Sebayanya

TRIBUNBATAM.id, SITUBONDO - Seorang bocah berusia 10 tahun menjadi korban pembakaran oleh teman sebanyak di Situbondo, Jawa Timur, Senin (12/5/2025).

Bocah berusia 10 yang berinisial AQ itu disiram spritus oleh empat orang temannya yang sama-sama masih duduk di kelas IV Sekolah Dasar, lalu membakarnya.

Akibat ulah empat (4) ( ada yang menyebut lima (5) orang, temannya itu, AQ mengalami luka bakar serius dan harus dirawat di rumah sakit RSUD Abdoer Rahem Situbondo.

AQ menjalani perawatan di ruang ICU RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, dengan kondisi wajah, tubuh, dan tangannya mengalami luka bakar, bahkan rambutnya juga terbakar.

Kasat Reskrim AKP Agung Hartawan membenarkan terjadinya kasus ini kini dan kini sedang ditangani Polres Situbondo.

“Iya betul kasus itu (pembakaran anak) ditangani Sat Reskrim Polres Situbondo,” kata Kasat Reskrim AKP Agung Hartawan pada Selasa (13/5/2025).

Kronologi Bocah SD Dibakar 4 Temannya dengan Spiritus

AKP Agung Hartawan menceritakan awal mula kejadian pembakaran terhadap AQ oleh empat temannya.

Baca juga: Tiga Remaja Asal Minahasa Gagal Berangkat ke Kamboja Usai Diamankan Polisi di Bandara

Korban awalnya berpamit ke orangtuanya untuk keluar rumah membeli makanan.

Namun, dalam perjalanan, korban dipanggil 4 orang teman yang masih sebaya dengannya.

Namun, saat mendekat korban dilempari botol spiritus oleh teman-temannya.

Setelah itu korban dibakar hingga teriak kesakitan.

“Keterangan yang kami dapat, korban saat itu bermain lalu disiram spiritus ke badan oleh empat temannya, lalu dibakar,” imbuh Agung.

Pihak kepolisian sudah memanggil 4 pelaku dan didampingi orangtuanya.

Polisi juga meminta mereka melakukan adegan ulang.

Informasi lain menyebutkan, orangtua korban mengatakan anaknya pamit hendak membeli mie lalu bertemu lima temannya dan diajak main.

Orangtua korban FT mengatakan berdasarkan pengakuan anaknya spritus yang dilemparkan ke korban sudah dibakar.

Anaknya juga mengaku dipegangi teman lainnya saat spritus itu dilempari kepada dirinya.

FT baru mengetahui anaknya mengalami kejadian itu setelah ditelepon tetangganya.

Berdasarkan pengakuan itulah ia kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Situbondo.

Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo hari Senin (12/5/2025) itu sudah datang menjenguk korban di ICU RSUD Abdoer Rahem.

“Anaknya masih di ICU, belum bisa dijenguk, nanti kalau sudah bisa, saya datang lagi kesini."

"Saya ingin tahu alasannya saat itu bercanda atau serius,” ucap Yusuf Rio seperti dikutip dari surya.co.id.

[ tribunbatam.id ]

sumber: surya.co.id