Dedi Mulyadi Blak-blakan Usai Bagi-bagi Rp25 Juta, Terjawab Sumber Uang yang Kerap Dikasih ke Warga

TRIBUNBATAM.id - Ketika berpidato menyebut akan memberikan uang Rp 25 Juta kepada masing-masing petugas upacara, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi direspons gemuruh.

Diketahui merupakan siswa bermasalah yang dididik di barak militer, petugas upacara ini.

Mereka turut dilatih menjadi pengibar bendera.

Para siswa ini menjadi pengibar bendera di lapangan Gedung Sate Bandung tepat di Hari Kebangkitan Nasional.

Tidak hanya di acara itu, Dedi juga berencana akan membawa anak-anak yang dilatih di barak militer untuk menjadi petugas upacara di HUT RI nanti

"Kalian semua jadi petugas upacara Agustusan nanti, jadi tidak usah repot lagi, ternyata bisa," kata Dedi Mulyadi saat berpidato dikutip dari Kompas TV, Selasa (20/5/2025).

Kemudian Dedi menyampaikan kepada para petugas upacara dari para siswa ini bahwa dia akan memberikan bonus.

Seketika para tamu dan peserta upacara bergemuruh dan bertepuk tangan mendengar hal itu.

Karena Dedi akan memberikan uang sebesar Rp 25 Juta untuk petugas upacara dari siswa yang dilatih di barak tersebut.

"Hari ini kalian bisa bahagia, saya kasih bonus untuk petugas upacara dari Dodik ini Rp 25 juta untuk dibawa pulang ke rumahnya masing-masing," ucap Dedi direspons gemuruh.

Untuk petugas lainnya pun, kata Dedi, juga tetap kebagian.

"Dapat uang saku, makan enak, tidur nyenyak, berubah mental, bajunya bagus, pulang dapat bonus, gratis lagi," kata Dedi.

"Dan tentunya untuk petugas yang lainnya juga kita siapkan Rp 25 juta," sambung pria yang kerap disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini.

Kemudian Dedi menceritakan kenapa dia bisa mengeluarkan uang begitu banyak untuk diberikan sebagai bonus.

Seperti berasal dari mana sebenarnya uang yang KDM keluarkan itu.

KDM pun blak-blakan soal asal muasal uang yang kerap dia bagikan kepada warga.

"Nanti ditanya lagi, itu duit dari mana ?, ladang (hasil) ngonten !," tegas KDM.

Dedi mengaku bahwa dia memang selalu ditanya dari mana Dedi bisa mengeluarkan uang banyak untuk diberikan ke warga.

Namun jawabannya adalah berasal dari konten video yang dia buat.

"Saya selalu ditanya, duitnya dari mana ?, ngonten !," ucap Dedi.

Dedi pun tak peduli jika dirinya disebut sebagai Gubernur Konten.

"Disebut gubernur konten, lebih baik jadi gubernur konten punya duit diberikan kepada rakyat, daripada gubernur molor," ucap KDM. 

"Daripada gubernur tidur, gubernur protokoler, gubernur ingin dihargai, gubernur menghabiskan anggaran jalan-jalan ke luar negeri, teu hayang teuing aing (gak mau saya)," ungkap Dedi Mulyadi.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terjawab Sumber Duit Dedi Mulyadi yang Kerap Dikasih ke Warga, Blak-blakan Usai Bagi-bagi Rp25 Juta, .