LINGGA TERKINI

Istri Histeris Sambut Jenazah Suparman, Warga Lingga yang Tewas di Hutan Musai

Suasana duka menyelimuti rumah Suparman, warga Lingga yang ditemukan meninggal dunia di hutan Desa Musai, Kecamatan Lingga, Kamis (22/5/2025) sore.

TRIBUNBATAM.id/Febriyuanda
RUMAH DUKA - Suasana rumah duka di RT 01/RW 007 Kelurahan Sungai Lumpur, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau pada Kamis (22/5/2025) pukul 22.00 WIB. 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Jenazah Suparman, warga Lingga yang ditemukan tewas di hutan Desa Musai telah tiba di kediaman, RT 001/RW 007 Kelurahan Sungai Lumpur, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Kamis (22/5/2025) malam.

Suasana pilu langsung menyelimuti rumah duka. Istri dan anaknya menyambut jenazah Suparman dengan teriakan histeris dan tangisan pilu.

Mereka meratapi pria yang sehari-hari bekerja menafkahi hidup mereka itu dengan tangisan pilu.

Lurah Sungai Lumpur, Raja Roni Wahyudin mengatakan jenazah Suparman akan dikebumikan pada Jumat (23/5/2025) pagi.

Dia menerangkan, jenazah tiba sekira pukul 19.00 WIB di rumah duka, usai dibawa dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daik.

"Insyaallah besok pagi dikebumikan. Jenazah dimandikan dan disalatkan besok," ujar Raja Roni, kepada TRIBUNBATAM.id.

Baca juga: Begini Kronologi Warga Lingga yang Ditemukan Tewas di Hutan Desa Musai

JASA PRIA - Jasad seorang pria ditemukan di hutan Desa Musai, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (22/5/2025) sore.
JASA SUPARMAN - Jasad Suparman, pria yang ditemukan di hutan Desa Musai, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (22/5/2025) sore. (TRIBUNBATAM.id/Febriyuanda)

Suparman meninggal dunia saat sedang beraktivitas di hutan. Sehari-hari dia bekerja mencari kayu.

Ketua RW 007 Kelurahan Sungai Lumpur, Puspandito, mengatakan pria itu tinggal bersama anak dan istri di rumah.

Meskipun kelahiran di Jawa Timur, tetapi pria 52 tahun itu sudah lama menetap di Kabupaten Lingga.

"Almarhum memang sering pergi ke Daik kalau bekerja, biasanya dua harian baru pulang bawa mesin sinsonya," ungkap Pandi.

Pandi kemudian mengaku turut berdukacita atas meninggal Suparman.

"Karena warga saya, rumah tak jauh dari rumah saya. Besok insyaallah dikebumikan, tadi saya sudah pergi ke rumah duka," timpal Ketua RW 007 Kelurahan Sungai Lumpur itu. (TRIBUNBATAM.id/Febriyuanda)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved