Daftar 20 Daerah di Jawa Timur dengan APBD 2025 di Bawah 3 Triliun, Kota Blitar Rp 903 Miliar

TRIBUNBATAM.id - Berikut adalah daftar 20 daerah di Jawa Timur dengan pendapatan APBD tahun 2025 di bawah 3 triliun rupiah.

Pendapatan daerah tersebut dihitung berdasarkan data resmi APBD 2025.

Kota Blitar tercatat memiliki pendapatan sebesar Rp 903 miliar, yang merupakan nilai terendah dalam daftar ini.

Sedangkan daerah dengan pendapatan APBD terbesar di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2025 adalah Kota Surabaya dengan pendapatan sebesar Rp 12,14 triliun.

Berikut adalah daftar dua puluh daerah dengan pendapatan APBD 2025 di bawah 3 triliun di Provinsi Jawa Timur dilansir dari laman djpk.kemenkeu.go.id.

1. Kota Malang

Kota Malang mencatatkan pendapatan daerah sebesar Rp 2,39 triliun.

Belanja daerahnya tercatat sebesar Rp 2,56 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 0,00.

2. Kabupaten Nganjuk

Kabupaten Nganjuk memiliki pendapatan daerah sebesar Rp 2,55 triliun.

Belanja daerahnya tercatat sebesar Rp 2,81 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 259,36 miliar.

3. Kabupaten Blitar

Kabupaten Blitar mencatatkan pendapatan daerah sebesar Rp 2,61 triliun.

Belanja daerahnya sebesar Rp 2,66 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 0,00.

4. Kabupaten Bangkalan

Kabupaten Bangkalan memiliki pendapatan daerah sebesar Rp 2,62 triliun.

Belanja daerahnya sebesar Rp 2,67 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 0,00.

5. Kabupaten Sumenep

Kabupaten Sumenep mencatatkan pendapatan daerah sebesar Rp 2,59 triliun.

Belanja daerahnya sebesar Rp 2,84 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 0,00.

6. Kabupaten Sampang

Kabupaten Sampang memiliki pendapatan daerah sebesar Rp 2,05 triliun.

Belanja daerahnya sebesar Rp 2,10 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 48,51 miliar.

7. Kabupaten Pamekasan

Kabupaten Pamekasan mencatatkan pendapatan daerah sebesar Rp 2,10 triliun.

Belanja daerahnya sebesar Rp 2,24 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 140,35 miliar.

8. Kabupaten Madiun

Kabupaten Madiun memiliki pendapatan daerah sebesar Rp 2,08 triliun.

Belanja daerahnya tercatat sebesar Rp 2,18 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 95,50 miliar.

9. Kabupaten Magetan

Kabupaten Magetan mencatatkan pendapatan daerah sebesar Rp 1,99 triliun.

Belanja daerahnya sebesar Rp 2,13 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 135,26 miliar.

10. Kabupaten Trenggalek

Kabupaten Trenggalek memiliki pendapatan daerah sebesar Rp 1,97 triliun.

Belanja daerahnya tercatat sebesar Rp 2,00 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 32,38 miliar.

11. Kabupaten Pacitan

Kabupaten Pacitan mencatatkan pendapatan daerah sebesar Rp 1,74 triliun.

Belanja daerahnya sebesar Rp 1,76 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 0,00.

12. Kabupaten Situbondo

Kabupaten Situbondo memiliki pendapatan daerah sebesar Rp 1,77 triliun.

Belanja daerahnya tercatat sebesar Rp 1,82 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 0,00.

13. Kabupaten Bondowoso

Kabupaten Bondowoso mencatatkan pendapatan daerah sebesar Rp 2,02 triliun.

Belanja daerahnya sebesar Rp 2,16 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 0,00.

14. Kota Kediri

Kota Kediri memiliki pendapatan daerah sebesar Rp 1,52 triliun.

Belanja daerahnya tercatat sebesar Rp 1,85 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 0,00.

15. Kota Madiun

Kota Madiun mencatatkan pendapatan daerah sebesar Rp 1,10 triliun.

Belanja daerahnya sebesar Rp 1,20 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 0,00.

16. Kota Batu

Kota Batu memiliki pendapatan daerah sebesar Rp 1,09 triliun.

Belanja daerahnya tercatat sebesar Rp 1,25 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 0,00.

17. Kota Probolinggo

Kota Probolinggo mencatatkan pendapatan daerah sebesar Rp 988,00 miliar.

Belanja daerahnya sebesar Rp 1,06 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 0,00.

18. Kota Pasuruan

Kota Pasuruan memiliki pendapatan daerah sebesar Rp 948,00 miliar.

Belanja daerahnya tercatat sebesar Rp 1,04 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 0,00.

19. Kota Mojokerto

Kota Mojokerto mencatatkan pendapatan daerah sebesar Rp 936,00 miliar.

Belanja daerahnya sebesar Rp 1,02 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 80,95 miliar.

20. Kota Blitar

Kota Blitar memiliki pendapatan daerah sebesar Rp 903,00 miliar.

Belanja daerahnya tercatat sebesar Rp 975,00 miliar, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 72,48 miliar.

Baca juga: Daftar Realisasi APBD Kota Banjar per Mei 2025, PAD Capai 27 Persen, Belanja Baru 24 Persen