Identitas Lengkap 4 Korban Tewas Kecelakaan di Probolinggo, Truk Rem Blong Hantam Pikap dan Motor

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah identitas lengkap korban kecelakaan maut di jalan raya Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Selasa (27/5/2025) petang.

Kecelakaan maut melibatkan truk, mobil pikap, dan sepeda motor hingga terjun ke sungai itu mengakibatkan empat orang meninggal dan satu korban luka-luka.

Penyebab kecelakaan diduga karena truk W 8193 UR mengalami gagal pengereman alias rem blong.

Truk tersebut lalu menghantam pikap dengan nomor polisi N 8582 EC dan sepeda motor yang melajur dari arah berlawanan.

Karena terjun ke sungai, evakuasi truk nopol W 8193 UR itu harus menggunakan kendaraan crane dan memerlukan waktu sampai 5 jam.

Selain itu, petugas gabungan juga mengevakuasi jenazah para korban akibat kecelakaan maut tersebut.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama, membeberkan proses evakuasi para korban kecelakaan.

"Alhamdulillah sekarang kami hanya mengurai kemacetan. Karena memang sebelum evakuasi selesai, baik dari arah Probolinggo ataupun Lumajang itu macet," kata Aditya, Selasa (27/5/2025).

Beberapa kendala sempat membuat petugas kesulitan melakukan proses evakuasi.

Medan cukup sulit dan sempit serta kabel listrik yang sangat menghambat proses kendaraan truk diangkat dari dasar sungai.

"Dua kendaraan yang terjun ke sungai adalah truk dan sepeda motor serta pengendaranya. Korban sempat tertindih dan kondisi motornya juga hancur," tambah Aditya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Probolinggo, 4 Orang Tewas Akibat Truk Hantam Pikap dan Motor

Setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), menurut Aditya, diduga mengalami kendala rem dan terlalu mengambil halauan ke kanan di jalan menikung, sehingga kontra dengan kendaraan lainnya tidak bisa dihindari.

Ada pun identitas korban dalam kecelakaan maut itu sudah muncul. Yaitu sopir truk sendiri, Ajes Muhammad Soleh (24). 

Kemudian kernet truk bernama Hartomo Aji (21), warga Dusun Kelapisan, RT 009/RW 002, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.

Dua lainnya adalah pasangan suami istri (pasutri) Moh Suhud (44) dan Mawaddah Wafiyah (39), warga Dusun Pandansari, RT 001/RW 002, Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, yang berboncengan sepeda motor.