KECELAKAAN DI PROBOLINGGO
Kronologi Kecelakaan Maut di Probolinggo, 4 Orang Tewas Akibat Truk Hantam Pikap dan Motor
Kecelakaan maut di jalan raya, tepatnya Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo atau jalur Probolinggo-Lumajang.
TRIBUNBATAM.id - Sebanyak empat orang meninggal dunia akibat kecelakaan maut di jalan raya, tepatnya Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo atau jalur Probolinggo-Lumajang, Selasa (27/5/2025) siang.
Kecelakaan maut tersebut melibatkan truk, mobil pikap dan sepeda motor yang terjadi sekitar pukul 12.50 WIB.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama, mengonfirmasi kecelakaan maut tersebut.
Ipda Aditya lantas membeberkan kronologi kecelakaan maut yang bermula truk tanpa nopol melaju dari arah Selatan ke Utara.
Truk tersebut diduga mengalami gagal pengereman alias rem blong dan mengambil haluan terlalu ke kanan di jalan sampai menikung.
Dari arah berlawanan terdapat mobil pikap dan sepeda motor yang dihantam oleh truk tersebut.
Hingga akhirnya truk terguling lalu masuk ke sungai.
"Kendaraan yang terlibat kecelakaan akibat bertabrakan dengan truk itu adalah mobil pikap nopol N 8582 EC, juga sepeda motor yang masih belum dievakuasi dari sungai dan kendaraan truk yang remnya blong," kata Aditya .
Baca juga: Kecelakaan di Tanjungpinang Berujung Pemukulan, Polisi Cari Identitas Pemotor
Berdasarkan update dari pihak kepolisian, kecelakaan tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia.
Kejadian itu juga membuat jalur dua daerah mengalami kemacetan sekitar 2 KM, anggota Satlantas Polres Probolinggo harus melakukan sistem buka tutup untuk mengatur arus lalu lintas.
Pantauan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), warga menyesaki sisi jalan sebelah Utara dan Selatan.
Terlebih, sungai berada di sisi Utara dan membuat warga berkumpul menyaksikan bangkai truk. "Kalau dari arah Probolinggo macetnya sekitar 1 KM, sedangkan dari arah Lumajang juga 1 KM," kata Aditya.
Macetnya arus lalulintas, menuru Aditya, tidak hanya karena proses evakuasi tetapi juga akibat banyaknya masyarakat dan pengendara yang berhenti di lokasi kejadian.
"Karena itu kami berlakukan sistem buka tutup dari arah Probolinggo dan Lumajang," jelasnya.
Setelah kejadian itu, petugas juga harus bekerja keras mengevakuasi bangkai truk yang terguling ke sungai. Proses evakuasi sampai mengerahkan unit crane namun tidak mudah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.