ULAR TEROR WARGA LINGGA

Ular Masuk Permukiman Warga Lingga Tak Hanya Sekali, Damkar Beri Penjelasan

Evakuasi ular oleh Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) jadi masalah yang sering ditangani.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id via Dok. Damkar Lingga
ULAR DI LINGGA - Potret Damkar Lingga evakuasi ular piton yang memangsa ternak warga di Desa Panggak Darat, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, dua tahun lalu. Masalah ular sering ditangani Damkar hingga 2025. 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) rupanya paling banyak menangani masalah ular masuk rumah warga.

Keberadaan permukiman warga Lingga yang dekat hutan dan semak belukar membuat banyaknya habitat ular yang ditemukan, khususnya di wilayah Daik, Kecamatan Lingga menjadi salah satu sebab konflik ular dan warga.

Sebelumnya, warga Kampung Tembaga, Jalan Datuk Laksemane, Kelurahan Daik dibuat heboh dengan kemunculan seekor ular piton sepanjang 2 meter, Senin (26/5) lalu.

Danton Damkar Lingga unit Daik, Novi Sarizal, menerangkan ular tersebut masuk ke kandang ayam milik salah satu warga setempat.

Satu ayam pun menjadi santapan ular tersebut.

Baca juga: Damkar Lingga Evakuasi Ulang Kobra di Permukiman Warga, Sembunyi di Rak Barang

Novi menerangkan, hal ini diketahui ketika pemilik kandang masuk ke dalam kandang ayam miliknya.

Namun, saat itu pemilik menemukan seekor ular piton besar berada di dalam kandang usai menelan seekor Ayam miliknya.

Pemilik kandang ayam langsung menghubungi Damkar Daik Lingga agar membantu mengevakuasi Ular Piton tersebut.

Mendapat laporan tersebut, petugas Damkar Daik Lingga bergerak cepat menuju ke lokasi kejadian.

“Evakuasi dilakukan dengan cepat dan hati-hati menggunakan dua unit stick penjepit ular. Ular berhasil diamankan tanpa ada kendala berarti,” ujar Novi, Kamis (29/5).

Baca juga: Warga Lingga Kecelakaan Akibat Diserang Anjing, Alami Luka Disekujur Tubuh

Novi Sarizal menegaskan, selain seekor Ayam milik warga yang menjadi mangsa Ular Piton ini, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Ular piton yang berhasil diamankan kemudian dievakuasi ke tempat yang lebih aman," tuturnya.

Pihaknya juga berhasil mengevakuasi ular kobra berukuran 2,5 meter di Kampung Mading, Rabu (28/5).

Pihaknya mengajak warga setempat, untuk membersihkan perkarangan rumah dan menebas semak belukar, sehingga tak memicu datangnya ular(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved