Harga Cabai Merah di Natuna Mulai Merangkak Naik Jelang Iduladha, Dipicu Stok Menipis

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Sepekan menjelang Hari Raya Iduladha, harga cabai merah panjang di Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mulai menunjukkan tren kenaikan. 

Sebelumnya, harga aneka cabai sempat anjlok akibat melimpahnya hasil panen lokal dan melambatnya perputaran ekonomi.

Pantauan TribunBatam.id, Jumat (30/5/2025), harga cabai merah panjang kini dijual bervariasi, mulai dari Rp45 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.

Angka itu naik dari harga sebelumnya yang hanya Rp25 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram.

Baca juga: Harga Cabai di Natuna Kepri Anjlok, Sejumlah Pedagang Buka Lapak Dadakan di Pinggir Jalan

Meski begitu, harga tersebut masih belum menyentuh titik normal seperti sebelumnya.

"Tapi walaupun sudah sedikit naik, itu masih jauh dari harga normal. Biasanya bisa sampai Rp75 ribuan per kilo," ujar Nur, pedagang sayur di Pasar Ranai.

Menurutnya, kenaikan harga ini terjadi karena stok cabai merah mulai menipis, meski pasokan masih berasal dari petani lokal.

"Sementara ini kita masih ambil dari petani Natuna semua, tapi stok mulai berkurang," tambahnya.

Hal senada disampaikan oleh Sri, pedagang cabai yang berjualan di pinggir jalan. 

Ia menyebut, kenaikan harga cabai merah panjang disebabkan hasil panen petani sudah menurun.

"Banyak batang cabai yang kena hama. Cuaca juga sering hujan, jadi panennya berkurang," ujarnya.

Sementara itu, beberapa jenis cabai lainnya masih terpantau anjlok. 

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Anambas Terjun Bebas Menjadi Rp 50 Ribu per Kilogram Menjelang Idul Adha

Harga cabai rawit hijau dan cabai rawit setan masih bertahan di angka Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram.

Sementara, cabai hijau panjang bahkan lebih murah, di kisaran Rp23 ribu hingga Rp25 ribu per kilogram.

Meski harga belum stabil, para pedagang berharap adanya peningkatan daya beli masyarakat menjelang lebaran kurban tahun ini.

"Kalau harga murah tapi yang beli banyak, ya tidak masalah. Harapannya masyarakat makin ramai belanja, apalagi seminggu lagi lebaran haji," tutup Sri. (Tribunbatam.id/birrifikrudin)