Sosok

Rekam Jejak Abdusy Syakur Amin Bupati Garut Periode 2025-2030, Lulusan S3 di Malaysia

Simak berikut rekam jejak Bupati Garut periode 2025-2030, Abdusy Syakur Amin.

Editor: Khistian Tauqid
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
REKAM JEJAK BUPATI GARUT - Pasangan Abdusy Syakur Amin dan Putri Karlina menjadi bupati dan wakil bupati terpilih pada Pilkada Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (9/1/2025). Berikut rekam jejak Bupati Garut periode 2025-2030, Abdusy Syakur Amin. 

Sosok Abdusy Syakur Amin merupakan politikus kelahiran Garut, 6 Januari 1968.

Abdusy Syakur Amin merupakan akademisi sekaligus bupati terpilih Kabupaten Garut.

Dirinya juga menjabat sebagai rektor Universitas Garut (UNIGA) dari 2015 hingga sekarang.

Kemudian menjabat sebagai ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Garut dari 2018 hingga sekarang.

Abdusy Syakur Amin menyelesaikan studi di SD Negeri Kiansantang, SMP Negeri 2 Garut dan SMA Negeri 3 Bandung.

Saat kuliah Abdusy Syakur Amin berhasil menyelesaikan sarjana di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Selain itu Abdusy Syakur Amin juga mendapat gelar magister teknik industri dan manajemen dari Asian Institute of Technology Bangkok.

BIODATA

  • Tempat, Tanggal Lahir: Garut, 6 Januari 1968
  • Jenis Kelamin: Laki-laki
  • Alamat: GARUT, JAWA BARAT
  • Agama Islam
  • Pendidikan Terakhir: S3

Riwayat Pendidikan

  • S3 UNIVERSITY OF MALAYA KUALA LUMPUR MALAYSIA (2008-2011)
  • S2 ASIAN INSTITUTE OF TECHNOLOGY (1992-1994)
  • S1 INSTITUT TEKHNOLOGI BANDUNG (1987-1992)
  • SMAN 3 BANDUNG    (1984-1986)

RIWAYAT ORGANISASI

  • PRADANA PRAMUKA        (1986-1987)
  • KETUA KONI        (2018-2024)
  • KETUA PAGUYUBAN PASUNDAN    (2020-2024)
  • WAKIL KETUA MUI        (2016-2024)
  • WAKIL KETUA PENGURUS CABANG NU        2016-2024)

Gebrakan Bupati Garut

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menolak menggunakan mobil dinas baru yang dibiayai dari anggaran daerah. Dia memilih tetap memakai kendaraan dinas yang digunakan oleh bupati sebelumnya.

Keputusan ini diambil sebagai bentuk efisiensi anggaran dan kepedulian terhadap kondisi keuangan daerah.

"Anggaran untuk mobil dinas dialihkan ke sektor lain yang lebih penting, yaitu kesehatan dan infrastruktur," ujar Syakur kepada Tribunjabar.id, Selasa (4/3/2025).

Ia menuturkan, saat ini proyek yang memerlukan tambahan dana adalah pembangunan sejumlah jalan di Kota Intan itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved