KASUS PEMBUNUHAN DI SAGULUNG

Motif Keji Pelaku Pembunuhan Wanita di Batam, Hutang ke Abang Buat Iksan Gelap Mata

Terungkap motif keji pelaku pembunuhan wanita di Sagulung, Kota Batam, Kepri pada Senin (2/6) dini hari. Siasat licik Iksan pun terungkap.

TribunBatam.id/Bereslumbantobing
PEMBUNUHAN DI BATAM - Kamar S Kostel di kawasan Simpang Basecamp, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (2/6). Di kamar ini, Iksan (20) seorang pemuda di Batam bertemu dengan wanita yang akrab dikenal Vivi (30). Terungkap alasan Iksan tega menikam Vivi menggunakan pisau yang sudah ia persiapkan hingga tewas. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Terungkap sudah motif pelaku pembunuhan wanita di Sagulung, Batam pada Senin (2/6) dini hari.

Iksan (20), pelaku pembunuhan wanita di Sagulung Batam itu mengaku ia memang berniat mengambil barang berharga dari Vivi (30), wanita yang ia kenal lewat aplikasi MiChat.

Hutang dengan abang yang kian menumpuk menjadi dasar ia menyusun siasat licik untuk mengambil harta berharga dari Vivi yang telah dikebumikan di Trenggalek, Jawa Timur (Jatim).

Ia berpikir, wanita yang ia kenal lewat aplikasi MiChat pasti memiliki perhiasan. 

Pria yang bekerja di salah satu perusahaan galangan kapal di Kecamatan Sekupang kemudian membawa pisau dan menyembunyikannya di kamar mandi hotel, tempat pertemuan itu berlangsung.

"Awalnya saya sudah niat mau ambil itu kalung emasnya, buat bayar hutang ke abang saya. Saya sudah tak punya uang,” ujar Iksan di Polsek Sagulung, Selasa (3/6/2025).

Sejak awal, ia memang berniat merampok.

 

PEMBUNUHAN DI BATAM - Iksan (20) pelaku pembunuhan wanita di Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri yang ia kenal lewat MiChat. Foto diambil saat ia di Mapolsek Sagulung, Selasa (3/6).
PEMBUNUHAN DI BATAM - Iksan (20) pelaku pembunuhan wanita di Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri yang ia kenal lewat MiChat. Foto diambil saat ia di Mapolsek Sagulung, Selasa (3/6). (TribunBatam.id/Beres Lumbantobing)

 

Jika korban memakai perhiasan emas, maka akan dirampas dan ia jual demi membayar hutangnya yang terus menumpuk.

"Saya sudah niat dari awal. Kalau dia pakai emas, saya rampas. Mau saya jual buat bayar hutang,” ungkapnya datar.

Emosi Iksan muncul setelah Vivi meminta jasa sebesar Rp 350 ribu setelah mereka berhubungan.

Ia kian tersulut karena korban terus menagih pembayaran.

"Saya emosi, langsung ambil pisau dari kamar mandi,” ungkapnya. 

Ia kemudian menghujamkan pisau ke tubuh korban sebanyak 19 kali dengan luka fatal di bagian pinggang, punggung serta dada kanan dan kiri. 

Vivi sempat berusaha kabur dan meminta tolong ke kamar sebelah.

Baca juga: Jenazah Wanita Korban Pembunuhan di Sagulung Batam Dipulangkan ke Trenggalek Hari Ini

Namun luka yang terlalu parah membuat nyawanya tak tertolong.

Kepada penyidik, Iksan mengaku bahwa aksinya bukanlah spontan.

Kalung emas milik korban pun langsung diambil Iksan usai membunuh.

Namun pelariannya tak bertahan lama.

Petugas sekuriti hotel berhasil meringkusnya setelah pelaku ini berupaya kabur menerobos kerumunan. 

Kini, Iksan mendekam di ruang tahanan Polsek Sagulung dengan jeratan pasal pembunuhan berencana.

Kapolsek Sagulung, Iptu Rohandi Tambunan melalui Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Iptu Anwar Aris menjeratnya pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan 338 KUHP tentang pembunuhan.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Sadis Wanita di Sagulung Batam Terancam Pasal Pembunuhan Berencana

Ancaman hukuman terberat, yakni pidana mati atau penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara.

Alasan polisi menetapkan pasal tersebut karena pelaku sudah menyediakan alat berupa pisau sebelum bertemu dengan korban yang dikenalnya lewat aplikasi pertemanan, MiChat.

Iptu Anwar Aris mengatakan, penyidikan terhadap kasus tersebut berlanjut.

Polisi juga masih melengkapi bukti-bukti terkait kejadian yang menewaskan seorang wanita di sebuah penginapan di Sagulung itu .

Aris mengatakan, sebelum pembunuhan itu terjadi pelaku sudah membawa pisau dari rumahnya.

"Dalam BAP pelaku mengakui bahwa pisau tersebut dibawa sebagai jaga-jaga di perjalanan," ucap Aris, Selasa (3/6/2025).

Ia melanjutkan, pelaku menghabisi nyawa korbannya secara membabi buta dengan luka tusuk di leher, tangan dan badan sebanyak 19 tusukan.

Baca juga: Jenazah Korban Pembunuhan di S Kostel Sagulung Batam Diautopsi di RS Bhayangkara

"Ini merupakan pembunuhan sadis," kata Aris.

Aris mengatakan saat ini pelaku sudah berada di balik jeruji Polsek Sagulung.

Kondisinya bahkan sudah lebih baik dan sehat.

Sebelumnya ada sedikit trauma karena habis dipukuli penghuni dan juga petugas keamanan hotel. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing/Ucik Suwaibah/Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved