KASUS PEMBUNUHAN DI SAGULUNG
Jenazah Korban Pembunuhan di S Kostel Sagulung Batam Diautopsi di RS Bhayangkara
Vivi Lia Anggita (30) yang menjadi korban pembunuhan di S Kostel, Komplek Pertokoan Saguba, Sagulung, akhirnya diautopsi di RS Bhayangkara Polda Kepri
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Thomas Tonek Thomlimah Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Jenazah wanita VLA (30) yang menjadi korban pembunuhan di S Kostel, Komplek Pertokoan Saguba, Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya diautopsi di RS Bhayangkara Polda Kepri, Senin (2/6/2025) malam.
Informasi yang dihimpun TRIBUNBATAM.id, proses autopsi tersebut baru dilakukan sekitar pukul 21.00 WIB. Jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara beberapa jam sebelum itu, namun belum langsung dilakukan tindakan.
"Jenazah masih berada dalam kondisi utuh saat tiba di rumah sakit. Belum ada tindakan sebelum autopsi dilakukan malam ini. Ini mau dilakukan autopsi," ujar sumber di lokasi.
Keluarga korban diketahui juga telah tiba di rumah sakit pada Senin sore. Namun, mereka masih harus mengurus beberapa administrasi yang belum selesai.
Keluarga mengurus sejumlah administrasi yang diminta pihak forensik, termasuk kelengkapan surat dari Polsek Sagulung.
Dokter forensik yang menangani perkara itu menyebutkan, proses autopsi terhadap jenazah bisa memakan waktu hingga lima jam. Saat ini proses autopsi di ruang forensik tengah berlangsung.
Korban tewas usai ditikam berkali-kali oleh pria berusia 18 tahun yang baru dikenalnya lewat aplikasi MiChat.
Baca juga: Detik-detik Mencekam Cewek MiChat Batam Tewas Ditikam, Jon Syok Lihat Darah Mengucur di Bawah Pintu

Keduanya sempat terlibat cekcok terkait pembayaran, sebelum pelaku menghunus senjata tajam dan menusuk korban di beberapa bagian tubuh, hingga korban kehilangan nyawa.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin mengungkap hasil penyidikan sementara terhadap pelaku pembunuhan di Kota Batam itu.
Menurut Zaenal, pisau yang dibawa remaja berinisial Si ini digunakan untuk menghabiskan nyawa Vivi. Wanita itu mendapat 19 luka tusuk pada bagian dada, leher, punggung, wajah serta lengan.
Dia sempat dilarikan ke IGD Rumah Sakit Graha Hermine namun nyawanya tidak tertolong akibat luka yang terlalu parah.
"Dalam kondisi emosi dan stres, pelaku yang sudah membawa pisau sejak awal langsung menikam korban,” ujar Zaenal.
Emosi remaja pelaku pembunuhan PSK itu memuncak setelah korban meminta bayaran atas jasanya setelah berhubungan layaknya suami istri. Pelaku merasa tersinggung lantaran disebut tidak mampu bayar sehingga pelaku tersulut emosi.
"Korban terus menagih uang. Sementara pelaku merasa tertekan karena belum menerima transfer," sebut Kapolresta Barelang itu.
Setelah menghabisi nyawa VLA, pelaku sempat melarikan diri, namun dia berhasil ditangkap sekira pukul 04.00 WIB oleh petugas keamanan hotel yang bekerja sama dengan Satreskrim Polresta Barelang dan Unit Reskrim Polsek Sagulung.
Penangkapan berlangsung cepat. Tim menangkap pelaku yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Selain pisau, polisi juga menemukan bukti percakapan antara pelaku dan korban dalam ponsel pelaku.
Dari barang bukti dan isi percakapan di ponsel pelaku, diduga kuat pelaku merasa putus asa dan kehilangan kontrol diri. (TRIBUNBATAM.id/Ucik Suwaibah)
MiChat
cewek
Sagulung
Batam
Kota Batam
Kepri
Provinsi Kepri
Cewek Michat
Autopsi
RS Bhayangkara Polda Kepri
TRIBUNBATAM.id
Tikaman Tunggal Akhiri Hidup DPM Usai Rebutan Mic di Kafe, Polisi Reka Ulang 11 Adegan |
![]() |
---|
Pembunuhan di Batam, Korban Keluar Dari Kamar 201 Sempat Bertahan Turun Hingga Tangga Terakhir |
![]() |
---|
Rekontruksi Pembunuhan di Batam, Polisi Ungkap Adegan ke 12 yang Menyebabkan Korban Tewas |
![]() |
---|
Kronologi Pembunuhan Wanita Asal Trenggalek di Batam Terungkap Dari 19 Adegan Rekonstruksi |
![]() |
---|
Reka Ulang Pembunuhan Wanita di Sagulung Batam, Pelaku Jatuhkan Pisau Dengar Korban Ngorok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.