Jadwal Semifinal Indonesia Open 2025, Fajar/Rian dan Sabar/Reza Berebut Tiket Final, Live MNC TV

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Turnamen badminton Indonesia Open 2025 hari ini, Sabtu (7/6/2025) memasuki babak semifinal.

Semifinal Indonesia Open 2025 yang digelar di Istora Senayan Jakarta itu, menyisakan dua wakil Indonesia di nomor ganda putra.

Dua ganda putra Indonesia di semifinal akan berebut tiket final Indonesia Open 2025 yang akan berlangsung mulai pukul 12.00 WIB.

Siaran langsung Indonesia Open 2025 dapat disaksikan melalui siaran MNC TV dan iNews TV.

Live Streaming Indonesia Open 2025 juga bisa disaksikan melalui aplikasi berbayar visionplus.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tampil di semifinal setelah menyingkirkan Huang Di/Liu Yang, 21-19, 23-21 dalam laga sengit 57 menit.

Sementara Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani melaju ke semifinal usai mengalahkan Goh Sze  Fei/Nur Izzuddin dari Malaysia 21-19, 9-21, 21-19 dalam tempo 57 menit.

"Pertama mengucap syukur ya Alhamdulillah hari ini bermain dengan lancar dan tanpa cedera. Bermain dengan pasangan China ini, ya mereka bermain sangat baik," kata Rian kepada media usai pertandingan seperti dikutip dari BolaSport.com.

"Mereka pasangan muda yang baru naik di level 500 ke atas. Pastinya mereka sangat menggebu-gebu dan ingin membuktikan bahwa mereka juga bisa bersaing di level elite."

"Dan mungkin mereka juga mainnya masih nothing to lose ya. Jadi bola apapun kadang-kadang pengembaliannya tidak gampang mati dan kadang-kadang menyulitkan buat kami."

"Ya pastinya kita bersyukur Alhamdulillah hari ini bisa berhasil melaju ke bebak selanjutnya."  

"Saya pribadi bermain kurang maksimal pada pertandingan hari ini. Alhamdulillah tadi juga Rian berhasil meng-backup saya di belakang," ucap Fajar.

"Pergerakan saya hari ini memang agak sedikit lambat ya di banding pertandingan sebelumnya. Alhamdulillah kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan."

"Kami tidak mau menyerah terutama pada gim kedua, kami sudah tertinggal 18-20. Kami coba terus komunikasi dan kami tidak mau pasrah begitu saja, tetapi kami terus mencoba dan akhirnya bisa menang," katanya.

Fajar mengakui bahwa kondisinya kurang baik sejak Singapore Open 2025.