PEMBUNUHAN RESMA RETA

Dengan Langkah Gontai, Ibunda Resma Reta Dibopong Dari Kebun Saat Tahu Anak Gadisnya Dibunuh

Pembunuhan Sadis ini terjadi di rumah Resma Resta, RT 2 RW 1 Kelurahan Dwi Tunggal, Curup, Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

Editor: Eko Setiawan
Istimewa
IBU KORBAN - Ibu korban berteriak histeris saat mengetahui anaknya tewas dalam kondisi mengenaskan pada Selasa (10/6/2025). Korban diduga dibunuh saat sendirian di rumah. 

Dari hap terdengar kalau Resma Neta menyatakan "mengapa kamu datang ke sini"

Pernyataan saksi tersebut memperkuat kalau pelaku pembunuhan adalah orang dekat yang dikenal korban.

Apalagi, pelaku leluasa keluar masuk rumah Resma Reta. Jika tidak orang dekat pastinya tidak segampang itu untuk masuk ke rumah korban hingga korban dibunuh dan ditemukan bersimbah darah.

Percakapan terakhir korban pembunuhan Resma Reta (23) atau Reta, dengan pelaku pembunuhan ini menjadi langkah positif bagi penyidik untuk memburu pelaku.

Peristiwa pembunuhan sadis itu terjadi pada Selasa siang (10/6/2026) di kediaman korban, RT 2 RW 1 Kelurahan Dwi Tunggal, Curup, Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

Perempuan muda yang baru lulus kuliah ini meninggal akibat sejumlah tusukan senjata tajam.

 
Dugaan kuat, pelakunya merupakan orang yang dikenal atau dekat dengan korban. 

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak menerangkan, diduga kuat pelaku pembunuhan ini merupakan seseorang yang dikenal atau dekat dengan korban. 

Ini dikarenakan pelaku bisa dengan mudah masuk ke dalam rumah korban dan melakukan pembunuhan dengan menusuk korban dengan senjata tajam.

Selain itu, dalam suatu percakapan yang didengar oleh saksi saat teleponan di Discord, korban mengatakan "Ngapoin Kau Kesiko". 

"Jadi kita menduga pelakunya orang dekat atau dikenal oleh korban, karena pelakunya ini masuk dan keluar lewat pintu depan," jelas Sinar. 

Dari hasil visum, pada tubuh korban di dapat luka yaitu  4 tusukan di leher korban dan 1 tusukan di bagian perut korban.

Selain itu, laptop yang digunakan korban saat mengobrol dengan saksi melalui aplikasi Discord menghilang dilokasi kejadian. 

"Kita belum bisa pastikan apakah ini perampokan atau murni pembunuhan, masih diselidiki," kata Sinar. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved