Rencana Wali Kota Lis Darmansyah Gabung Sejumlah OPD di Tanjungpinang Jadi Satu
Wali Kota Tanjungpinang Lis sebut, terdapat beberapa dinas yang saat ini fungsi pengawasan dan kewenangannya sudah banyak ditangani Provinsi
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah merencanakan penggabungan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).
Ia mengatakan rencana penggabungan itu dilakukan sebagai bagian dari upaya penataan kelembagaan yang lebih profesional dan proporsional.
Menurut Lis, terdapat beberapa dinas yang saat ini fungsi pengawasan dan kewenangannya sudah banyak ditangani oleh pemerintah provinsi.
Karena itu, efektivitasnya di tingkat kota perlu dievaluasi. Salah satu contohnya adalah Dinas Tenaga Kerja.
“Dinas tenaga kerja, misalnya. Saat ini sebagian besar fungsi pengawasan dan kebijakannya sudah menjadi kewenangan provinsi. Maka, kita pertimbangkan penggabungan agar kelembagaan kita lebih efisien dan fungsional,” ucap Lis, Senin (16/6/2025).
Disampaikannya, penggabungan OPD tidak dilakukan secara sembarangan atau atas dasar selera kepala daerah. Setiap langkah harus melalui kajian yang matang dan pembahasan bersama, termasuk dengan Wakil Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza.
“Contohnya, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja, dan Pemberdayaan Masyarakat itu satu rumpun. Namun saat ini, pemberdayaan masyarakat masih berada di bawah Dinas Pemberdayaan Perempuan. Padahal, pemberdayaan masyarakat itu cakupannya luas, sedangkan pemberdayaan perempuan, ibu, dan anak sifatnya lebih khusus,” ujarnya.
Langkah penggabungan ini, bukan karena alasan efisiensi anggaran, melainkan bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi dinas serta pemanfaatan anggaran agar lebih berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Ini bukan soal efisiensi anggaran. Anggaran satu dinas itu rata-rata berkisar antara Rp5 hingga Rp7 miliar. Kalau tugas dan fungsinya tidak terlalu banyak, maka lebih baik digabung, sehingga anggarannya bisa dimanfaatkan untuk pembangunan dan program-program yang benar-benar menyentuh masyarakat,” tegasnya.
Ia menyebutkan, setidaknya terdapat empat OPD yang berpotensi digabung. Namun, pihaknya masih akan melakukan kajian dan diskusi lebih lanjut sebelum mengambil keputusan final terkait kebijakan ini.
(Tribunbatam.id/endrakaputra)
Kasi Damkar Tanjungpinang Sebut Penyebab Kebakaran Rumah di Jalan Pramuka Akibat Korsleting Listrik |
![]() |
---|
Hasil Ekshumasi Mahasiswa di Tanjungpinang Tewas Tak Wajar Diumumkan Polisi |
![]() |
---|
13 Pegawai Pemko Tanjungpinang Terjaring Razia Lagi di Kedai Kopi saat Jam Kerja |
![]() |
---|
Bea Cukai Tanjungpinang Sita 4 Juta Batang Rokok Berbagai Merek dalam 7 Bulan Operasi |
![]() |
---|
Pemko Tanjungpinang Bentuk Tim Pengawasan, Respons Banyak Pegawainya Ngopi saat Jam Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.