Hasil Ekshumasi Mahasiswa di Tanjungpinang Tewas Tak Wajar Diumumkan Polisi

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Satreskrim Polresta Tanjungpinang pastikan Hf (26), pria yang tewas tak wajar di Perumahan Mahkota Alam Raya, Tanjungpinang, Kepri, Kamis (7/8/2025) lalu, murni bunuh diri.

Kepastian ini disampaikan polisi berdasarkan hasil ekshumasi yang dilakukan tim forensik baru-baru ini.

Pemeriksaan terhadap jasad mahasiswa di Tanjungpinang itu dilakukan petugas, Rabu (13/8/2025), atau satu pekan setelah korban dimakamkan di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) KM 7, Tanjungpinang.

Polisi melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam korban atas permintaan keluarga korban.

"Hasil ekshumasi dan autopsi sudah keluar. Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ujar Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, Jumat (29/8/2025).

Hasil autopsi tersebut serupa dengan hasil visum yang sebelumnya telah disampaikan kepada pihak keluarga korban.

"Kami sempat menawarkan kepada pihak keluarga untuk autopsi, namun saat itu pihak keluarga tidak mau," ujarnya.

Sebelumnya, Kasatreskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Agung Tri Poerbowo mengatakan, ekshumasi ini dilakukan berdasarkan permintaan dari keluarga korban.

Keluarga meminta agar jasad Hf dilakukan autopsi, untuk mengetahui kebenaran di baliknya.

Kala itu pihak keluarga juga hadir untuk menyaksikan pembongkaran jasad itu.

"Tujuan keluarga agar kasus ini terang-benderang," katanya.

Hf sebelumnya ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di kediamannya di Perumahan Mahkota Alam Raya, Batu 9, Tanjungpinang, Kamis (7/8/2025).

Ada seutas tali di lokasi kejadian. Polisi juga menemukan sejumlah alat isab sabu atau bong. Terkait temuan bong ini, polisi masih melakukan penyelidikan, apakah ada kaitannya dengan kematian Hf.

(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)