PENEMBAKAN DI BALI
Penembakan WNA Australia di Bali, 3 Orang Pelaku, WNA Australia Berhasil Ditangkap
Penembakan WNA Australia di Bali, Tiga Orang Pelaku yang Juga WNA Australia Ditangkap, satu orang diamankan di Jakarta, 2 lainnya di luar negeri
TRIBUNBATAM.id, MANGUPURA - Tiga terduga pelaku penembakan dua WNA di Bali, berhasil ditangkap.
Ketiganya sudah berada di Bali setelah sempat berusaha kabur.
Pelaku penembakan pertama yang berhasil diamankan sudah tiba di Bali, Selasa 17 Juni 2025 petang, kemudian dua pelaku lain tiba di Bali dengan penerbangan berbeda.
Pertama pelaku inisial JDF tiba di terminal kedatangan domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, setelah melakukan penerbangan dari Jakarta dengan pesawat Batik Air ID-7311.
Pelaku berinisial JDF mendapatkan pengawalan ketat dari anggota polisi dan kedua tangannya di borgol bahkan kepalanya ditutupi sebuah jaket hitam saat keluar gedung terminal hingga masuk ke dalam mobil rantis Polres Badung.
Pelaku kedua inisial CM tiba di Bandara Ngurah Rai sekira pukul 21.05 WITA, dengan pesawat Singapore Airlines SQ-946 dengan perlakuan sama seperti pelaku pertama.
Lalu sekira pukul 23.58 WITA pelaku ketiga inisial TPM tiba melalui terminal kedatangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai datang dari Singapura dengan dengan pesawat Singapore Airline SQ-948.
Sehingga total pelaku yang diamankan tim gabungan dari Bareskrim, Polda Bali, Polres Badung, Imigrasi, Kepolisian Australia dan Singapura berjumlah tiga orang.
Baca juga: Penembakan 2 WNA Australia di Bali, Satu Orang Tewas, Dua Pelaku Menyusup ke Vila Tengah Malam
Di mana ketiga pelaku ini merupakan WNA yang berasal dari Australia, sama dengan negara asal korban.
Ketiganya langsung dilakukan pemeriksaan secara maraton.
Tim Gabungan Polres Badung, Polda Bali, Bareskrim Mabes Polri, Imigrasi dan Devisi Hubunhan Internasional merilis terkait pengamanan tiga pelaku penembakan WNA Australia di Casa Santisya Vila, Mengwi, Badung itu.
Hasil pemeriksaan, ketiganya sudah merancang penembakan terhadap korban Zivan Radmanovic (32) dan Sanar Ghanim (35).
Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si didampingi Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro dan Kapolres Badung Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara, menjelaskan bahwa mereka beraksi dengan menggunakan sepeda motor ke lokasi.
Saat di lokasi mereka diduga memukul pintu, dan langsung masuk vila serta menembak korban secara membabi buta.
Setelah melakukan penembakan, mereka berpindah dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner putih dengan plat nomor DK 1537 ABB.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.