Ini Identitas Nakhoda dan ABK Kapal KM Doa Selamat yang Tenggelam di Natuna

NATUNA, TRIBUNBATAM.id  - Pihak kepolisian mengungkap kronologi serta identitas lengkap nakhoda dan Anak Buah Kapal (ABK) KM Do’a Selamat 14, kapal yang tenggelam usai menabrak karang di perairan Natuna, Kepri, Senin (23/6/2025) malam.

Peristiwa nahas itu terjadi di perairan Selat Lampa, Desa Sabang Mawang Barat, Kecamatan Pulau Tiga, Kabupaten Natuna.

Kapal barang berukuran 46 Gross Ton (GT) itu dilaporkan tenggelam, setelah mengalami kebocoran akibat menabrak karang saat melintasi jalur pelayaran dalam kondisi air laut surut.

Kapolres Natuna AKBP Novyan Aries Efendie, melalui Kapolsek Bunguran Barat Iptu Raja Oloan Purba menyampaikan, insiden Kecelakaan Laut (Laka Laut) ini terjadi sekira pukul 19.40 WIB, tidak jauh dari Pelabuhan Pelindo dan SKPT Selat Lampa.

Baca juga: Sebelum Tenggelam, Kapal KM Doa Selamat Hendak Angkut Hasil Laut Natuna ke Kalbar

Menurutnya, kapal pengangkut barang itu berangkat dari Pelabuhan Selat Lampa dan hendak menuju Desa Sabang Mawang Barat atau pulau seberang.

"Namun karena terlalu ke kiri saat melalui alur pelayaran dan kondisi air saat itu sedang surut, kapal menabrak karang dan mengalami kebocoran pada lambung bagian kanan bawah,” ujar Iptu Raja Oloan Purba kepada Tribunbatam.id, Selasa (24/6/2025) sore.

Air pun masuk dengan cepat dan membuat kapal tenggelam secara perlahan hingga mencapai ruang kemudi.

Beruntung, seluruh kru kapal berhasil diselamatkan tanpa adanya korban jiwa.

Sekitar pukul 20.00 WIB, evakuasi cepat dilakukan oleh personel Polsubsektor Pulau Tiga, Pos Polairud Selat Lampa, TNI, serta warga sekitar.

“Selang berapa menit kejadian, langsung dilakukan evakuasi terhadap awak kapal dan barang-barang yang bisa diselamatkan,” tambah Iptu Raja.

Atas insiden tersebut, ia turut mengingatkan para pelaut agar lebih berhati-hati dalam menentukan jalur pelayaran, terutama saat kondisi laut sedang surut dan dalam pelayaran malam hari.

Baca juga: Kronologi KM Do’a Selamat Tenggelam di Natuna, Alami Kebocoran Setelah Tabrak Karang

“Kapal menabrak karang karena air surut dan jarak lokasi cukup dekat dari pelabuhan, jadi memang dangkal. Ke depan kita imbau pelaut lebih teliti agar insiden serupa tidak terulang,” tutup Kapolsek.

KM Do’a Selamat 14 sendiri diketahui berasal dari Desa Tanjung Kumbik Utara, Kecamatan Pulau Tiga Barat, dan dikenal sebagai salah satu kapal pengangkut hasil kebun dan laut masyarakat pesisir di Natuna menuju Kalimantan Barat. 

Keberadaannya berperan besar dalam mendukung rantai distribusi ekonomi lokal.

Berikut daftar nama nakhoda dan ABK KM Do’a Selamat 14 saat inisiden kapal tenggelam di Natuna:

1. Rahmad Ilahi, selaku nakhoda sekaligus penanggung jawab kapal milik As'ari
2. Arifin, ABK bagian KKM
3. Basir, ABK bagian Kelasi
4. Pir, ABK bagian Kelasi
5. Adit ABK bagian Kelasi
6. Zulkifli ABK bagian Kelasi. 

(Tribunbatam.id/birrifikrudin)