Kapal Tenggelam di Natuna

Kapal Pompong Tenggelam di Perairan Teluk Labuh Natuna Usai Tabrak Karang, 4 Orang Selamat

Kapal pengangkut barang, KM Cahaya Subi tenggelam di perairan Desa Teluk Labuh Natuna, setelah menabrak karang, Kamis (21/8) sore

Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Dewi Haryati
Satpolairud Polres Natuna
KAPAL TENGGELAM DI NATUNA - Kapal KM Cahaya Subi tenggelam, usai tabrak karang, di sekitar perairan Desa Teluk Labuh, Kecamatan Pulau Tiga, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (21/8/2025) sore. 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Sebuah kapal kayu pengangkut barang, KM Cahaya Subi, dilaporkan tenggelam setelah menabrak karang di sekitar perairan Desa Teluk Labuh, Kecamatan Pulau Tiga, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pada Kamis (21/8/2025) sore. 

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, tak lama setelah kapal tersebut mengangkut muatan milik warga dari Pelabuhan Desa Teluk Labuh.

"Ya benar, sore kemarin kejadiannya. Tepatnya di pertengahan perairan antara Desa Teluk Labuh dan Tanjung Kumbik," ujar Fadilah, warga Teluk Labuh kepada Tribunbatam.id, Jumat (22/8/2025).

Ia mengatakan, KM Cahaya Subi merupakan kapal motor milik warga Tanjung Kumbik, Kecamatan Pulau Tiga Barat. 

Kapal ini menjadi salah satu transportasi langganan masyarakat untuk mengirim barang ke Kalimantan Barat melalui Pelabuhan Pemangkat. Barang yang dimaksud itu seperti sembako, tabung gas, ikan, kelapa, karet, dan lainnya.

"Kapal ini memang rutin bawa barang warga ke Kalbar. Tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Afif. Ia mengatakan kapal diduga menabrak karang di kawasan yang oleh warga setempat dikenal sebagai 'Pal Selaut'. 

"Kalau orang sini bilang lokasi karangnya itu di Pal Selaut. Setelah kena karang, kapal mulai tenggelam," kata Afif.

Kapospolairud Selat Lampa, Briptu Erikson Banurea, membenarkan insiden kecelakaan laut di Natuna ini.

"Kapal menabrak karang, lalu tenggelam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Satu orang kapten dan tiga ABK berhasil selamat," ujarnya saat dikonfirmasi.

Menurut Briptu Erikson, proses evakuasi barang-barang dari kapal berhasil dilakukan dengan cepat berkat bantuan warga sekitar.

"Kapal itu dibantu masyarakat Teluk Labuh untuk evakuasi sebagian besar barang sebelum kapal tenggelam sepenuhnya," ujarnya. 

Hingga saat ini, kapal pompong berwarna biru tersebut masih berada di lokasi dalam kondisi karam, dan akan dievakuasi ke daratan. (Tribunbatam.id/birrifikrudin)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved