Komisi III DPRD Batam Tinjau Lokasi Kebakaran Gudang Limbah B3, Pastikan Tak Ancam Lingkungan

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Komisi III DPRD Batam turun ke lokasi kebakaran yang menghanguskan area gudang limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) milik PT Desa Air Cargo di kawasan Kawasan Pengelolaan Limbah Industri (KPLI-B3), Kabil, Kecamatan Nongsa, Selasa (24/6/2025).

Wakil Ketua Komisi III DPRD Batam, Arlon Veristo yang memimpin rombongan menegaskan kunjungan ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPRD terhadap insiden kebakaran di Batam yang berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat dan lingkungan hidup.

"Kehadiran kami di lokasi untuk memastikan kebakaran benar-benar sudah bisa ditangani dengan baik oleh tim pemadam, serta memastikan tidak ada dampak lingkungan serius akibat insiden ini," kata Arlon.

Komisi III yang membidangi infrastruktur dan pengawasan lingkungan menyatakan keprihatinannya karena yang terbakar adalah gudang penyimpanan limbah B3.

Menurutnya, jika tidak ditangani dengan tepat bisa mencemari udara, tanah bahkan perairan sekitar.

Baca juga: Kondisi Terkini Kebakaran di Batam Hanguskan Gudang Limbah B3 PT Desa Air Cargo

"Ini limbah berbahaya. Jangan sampai ada zat kimia beracun yang terpapar ke lingkungan atau membahayakan warga sekitar," ungkapnya.

Arlon juga menyebut pihaknya segera berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam.

Serta akan menyurati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk meminta investigasi dampak lingkungan dari kebakaran tersebut.

Berdasarkan informasi yang diterima Komisi III, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena kejadian berlangsung saat aktivitas operasional gudang sedang libur.

"Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materil cukup besar. Ada empat gedung penyimpanan limbah yang hangus terbakar," sebutnya.

Baca juga: Kebakaran di Batam Hari Ini, Api Muncul Lahan di Marina City, Diduga Akibat Bakar Sampah

Komisi III DPRD Batam juga mendorong agar ke depan ada peningkatan sistem pengamanan dan standar keselamatan di seluruh kawasan industri limbah.

Termasuk peningkatan pengawasan terhadap pengelolaan limbah B3 di Kota Batam.

Lidah Api Menjulang Tinggi 

Langit malam di kawasan Industri Kabil, Punggur, Kota Batam, mendadak memerah saat kebakaran hebat melahap salah satu gudang, Senin (23/6/2025), sekira pukul 19.30 WIB. 

Api berkobar hebat hingga terlihat menjulang dari kejauhan, memicu kepanikan warga sekitar.

Rahmat, salah seorang warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian, mengaku awalnya mengira yang terbakar adalah rumah warga.

“Tadi saya lagi duduk di depan rumah, tiba-tiba lihat ada cahaya merah terang ke langit. Tak lama muncul lidah api tinggi sekali,” ujar Rahmat kepada Tribun Batam.

Karena penasaran, Rahmat langsung menuju lokasi menggunakan sepeda motor. Namun, akses ke lokasi utama sudah ditutup pihak keamanan kawasan.

Baca juga: Kronologi Kebakaran di Batam Landa Toko Perabot di Bengkong Indah Berujung Satu Tewas

“Saya kira rumah yang kebakar, rupanya gudang di dalam kawasan industri. Tapi saat saya sampai, gerbang sudah ditutup, enggak boleh masuk,” jelasnya.

Ia juga menyebut beberapa unit mobil pemadam kebakaran sudah terlihat hilir mudik masuk ke kawasan tersebut.

“Sampai sekarang petugas damkar masih di dalam. Apinya memang sudah mulai padam dari luar kelihatan, tapi belum tahu kondisi di dalam,” tambahnya.

Informasi sementara dari warga sekitar menyebutkan bahwa yang terbakar adalah gudang limbah industri, yang diduga menyimpan bahan-bahan mudah terbakar seperti oli. Namun hal itu belum bisa dipastikan secara resmi.

Sementara itu, Kepala Bidang Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam, Andi, membenarkan kejadian tersebut.

“Betul, kami sudah monitor. Tim pemadam sudah bergerak ke lokasi dan sedang melakukan proses pemadaman,” kata Andi saat dikonfirmasi. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News