Perang Iran vs Israel

Komandan Quds Esmail Qaani Muncul ke Publik di Teheran, Israel Sempat Klaim Tewas dalam Serangan

Komandan Pasukan Quds dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Brigadir Jenderal Esmail Qaani di publik menjadi sorotan.

Editor: Khistian Tauqid
Mehr News Agency
IRAN VS ISRAEL - Foto memperlihatkan sistem persenjataan Iran dilaporkan tengah disiapkan untuk membalas serangan Israel yang menewaskan pemimpin polit biro Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Rabu (31/8/2024). Dalam serangannya yang ke-12, untuk pertama kalinya, Iran menggunakan rudal Sejjil dua tahap ketika menyerang Israel, Rabu (18/6/2025) malam. Kemunculan komandan Pasukan Quds dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Brigadir Jenderal Esmail Qaani di publik menjadi sorotan. 

TRIBUNBATAM.id - Kemunculan komandan Pasukan Quds dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Brigadir Jenderal Esmail Qaani di publik menjadi sorotan.

Esmail Qaani hadir di tengah kerumunan massa unjuk rasa di Teheran, Iran.

Padahal sebelumnya Esmail Qaani disebut-sebut oleh Israel telah tewas akibat serangan rudal beberapa waktu lalu.

Ternyata klaim dari Israel tidak terbukti, Esmail Qaani terlihat disambut hangat oleh warga Teheran dalam perayaan yang disebut sebagai "Operasi Kemenangan Ilahi".

Hal tersebut diketahui melalui rekaman yang dibagikan oleh Kantor Berita Tasnim dan Press TV, media yang berafiliasi dengan negara Iran.

Perayaan Operasi Kemenangan Ilahi menjadi tanda berakhirnya konflik udara selama 12 hari antara Iran dengan Israel.

Iran akhirnya sepakat untuk melakukan gencatan senjata dengan Israel lewat mediasi yang dilakukan oleh Amerika Serikat.

“Panglima Qaani menghadiri pertemuan hari ini dengan warga Teheran setelah Operasi Kemenangan Ilahi,” tulis Tasnim dalam unggahan di platform X, dikutip dari Anadolu Ajansi.

Berdasarkan laporan dari New York Times sebelumnya, menyebut bahwa Qaani termasuk di antara target serangan udara Israel pada 13 Juni 2025.

Namun, militer Israel tidak pernah secara resmi mengonfirmasi penargetan atau kematian sang komandan.

Kehadiran Qaani di muka publik, hidup dan sehat, menjadi konfirmasi tidak langsung bahwa laporan tersebut keliru.

Panglima tertinggi pasukan elit Quds di Iran Esmail Qaani.
ESMAIL QAANI - Foto ini diambil dari Tehran Times. Panglima tertinggi pasukan elit Quds di Iran Esmail Qaani. Iran’s Quds Force commander Esmail Qaani appears after reports of assassination.

Baca juga: Sudah Beri Peringatan Qatar, Iran Hujani Rudal Pangkalan Udara Amerika Serikat di Al Udeid

Sebenarnya ini bukan pertama kali ia dikabarkan tewas.

Pada Oktober lalu, rumor serupa beredar setelah serangan Israel  di Beirut yang menewaskan tokoh senior Hizbullah, Hashem Safieddine, dikutip dari Roya News.

Saat itu, itu, Qaani juga sempat disebut menjadi korban, namun kembali terbukti selamat.

Esmail Qaani mengambil alih kepemimpinan Pasukan Quds pada Januari 2020 setelah pendahulunya, Jenderal Qassem Soleimani, dibunuh oleh serangan drone AS di Baghdad. 

Tidak seperti Soleimani yang karismatik dan sering tampil di media, Qaani lebih dikenal sebagai sosok yang bekerja di balik layar, fokus pada operasi luar negeri di wilayah seperti Suriah, Afghanistan, dan Pakistan.

Namun, masa jabatannya juga diwarnai dengan tantangan besar, termasuk peningkatan intensitas serangan Israel terhadap jaringan Iran di wilayah regional, serta tuduhan kelalaian dalam pengamanan internal IRGC.

 Kemunculan Qaani terjadi hanya beberapa jam setelah Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyatakan berakhirnya "perang 12 hari" yang ia sebut sebagai akibat dari "petualangan dan provokasi rezim Zionis." 

Dalam pidatonya yang disiarkan oleh kantor berita IRNA, Pezeshkian memuji perlawanan rakyat Iran dan menyambut gencatan senjata yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump.

Iran menegaskan akan menghormati gencatan senjata selama Israel juga mematuhinya.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Quds Esmail Qaani Muncul Hadiri Unjuk Rasa di Teheran"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved