Rekam Jejak Subandi Bupati Sidoarjo Periode 2025-2030, Intip Gebrakannya setelah Dilantik

Perbaikan Jalan

Sejumlah ruas jalan di Sidoarjo mengalami kerusakan sejak musim hujan tiba.

Meski sebagian sudah diperbaiki, kerusakan terus saja muncul di berbagai lokasi. 

Melihat kondisi tersebut, Bupati Sidoarjo, Subandi, mengumpulkan sejumlah pejabatnya. Termasuk para camat dan pihak-pihak terkait untuk membicarakan persoalan ini. 

Dalam rapat koordinasi itu, Subandi menegaskan, jalan-jalan berlubang atau jalan rusak harus segera diperbaiki semua. Diselesaikan sebelum Hari Raya Idulfitri. 

“Perbaikan jalan harus dipercepat mengingat mobilitas masyarakat akan meningkat signifikan saat Lebaran. Jangan sampai aktivitas Lebaran masyarakat terganggu gara-gara jalannya rusak,” tegas Subandi, Selasa (11/3/2025). 

Subandi juga menginstruksikan camat dan pemangku kepentingan terkait untuk berkoordinasi dalam menangani jalan rusak. 

Camat diminta segera melaporkan titik-titik yang perlu mendapat prioritas perbaikan agar dapat segera ditindaklanjuti.

Sementara Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) diperintahkan untuk segera melaksanakan perbaikan, mengingat waktu yang semakin dekat. 

“Kami minta perbaikan dilakukan serentak di semua wilayah. Bentuk satgas di setiap kecamatan dengan memaksimalkan peran camat untuk berkoordinasi di wilayahnya masing-masing,” lanjut Subandi. 

Untuk mempercepat proses perbaikan, Pemkab Sidoarjo menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dalam pemetaan jalan rusak. 

Data pemetaan ini akan membantu PUBM dalam menentukan prioritas perbaikan, terutama untuk jalan-jalan yang memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian, lingkungan, dan sosial.

Beasiswa Perguruan Tinggi

Pemkab Sidoarjo secara resmi mengumumkan penerima beasiswa pendidikan tinggi tahun 2025. Terhitung ada 2.007 mahasiswa Sidoarjo yang masuk dalam daftar penerima beasiswa tersebut. 

Para penerima beasiswa pendidikan tinggi prestasi itu berasal dari berbagai bidang. Rinciannya, bidang akademik dalam negeri sebanyak 770 orang penerima, bidang akademik luar negeri sebanyak 7 orang penerima, bidang non akademik sebanyak 230 orang.