SOSOK

Rekam Jejak Mohammad Haris Bupati Probolinggo Periode 2025-2030, Intip Gebrakannya setelah Dilantik

Rekam jejak Bupati Probolinggo periode 2025-2030,  Mohammad Haris Damanhuri Romly.

Editor: Khistian Tauqid
TribunJatimTimur/Ahsan Faradisi
REKAM JEJAK KEPALA DAERAH - Bupati Probolinggo Gus Haris bersama Kepala DKUPP, Taupik Alami saat melakukan Sidak di kios pupuk, Senin (10/3/2025). Dalam sidak kali ini, juga melibatkan Panja Pupuk DPRD Kabupaten Probolinggo. Berikut ini adalah rekam jejak Bupati Probolinggo periode 2025-2030, Mohammad Haris Damanhuri Romly. 

Bupati Probolinggo  dr Mohammad Haris memiliki cara tersendiri untuk mendorong gaya hidup sehat di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

Salah satu caranya, Gus Haris, memimpin langsung kegiatan Semarak Bike to Work berupa gerakan bersepeda bersama. 

Semarak Bike to Work ini dimulai dari Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo di Kota Probolinggo dan berakhir di Kantor Bupati Probolinggo di Kota Kraksaan.

Dalam Bike to Work ini, Bupati Gus Haris turut didampingi Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana bersama dengan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat dan pegawai Pemkab Probolinggo.

Rute yang ditempuh melintasi jalan nasional Probolinggo - Kraksaan. Tak hanya itu, bupati dan rombongan juga sesekali berhenti untuk menyapa pelajar yang sudah menunggu di pinggir jalan.

Gus Haris mengatakan kegiatan ini merupakan kelanjutan dari gerakan Genggong Go Green yang sebelumnya telah dicanangkan. 

Lewat program itu, lanjutnya, Pemerintah Daerah ingin menanamkan kebiasaan positif di lingkungan ASN serta masyarakat umum, khususnya dalam hal menjaga kesehatan dan mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan bermotor.

"Ini bagian dari upaya membangun budaya kerja yang sehat. Kita dorong teman-teman ASN untuk terbiasa datang ke kantor dengan bersepeda. Ini juga sekaligus melawan budaya mager (malas gerak)," kata Gus Haris, Sabtu (12/4/2025).

Tentunya, menurut Gus Haris, hal itu tidak hanya berlaku untuk ASN saja, namun gerakan ini bisa merambah ke kalangan pelajar. Membiasakan anak-anak untuk bersepeda ketika pergi sekolah.

"Saat ini banyak pelajar sudah terbiasa diantar atau membawa sepeda motor sendiri ke sekolah, yang dinilai kurang aman. Kami tidak memaksakan, tapi harapannya ini bisa jadi budaya, karena akan bermanfaat besar," pungkasnya.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjatim-timur.com dengan judul "Rencanakan Pusat Industri, Bupati Probolinggo Sebut Peluang Bagi Sarbumusi"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved