PERWIRA TNI AL DIKEROYOK

Curhatan Perwira TNI AL Korban Pengeroyokan di Terminal Arjosari Malang, Ternyata Dihajar 15 Orang

Ternyata Abu Yamin bukan dihajar 6 orang, melainkan 15 pelaku yang mengeroyoknya.

Editor: Khistian Tauqid
Instagram @lagi.viral/ISTIMEWA/SURYAMALANG.COM
PENGEROYOKAN TNI AL - Tiga preman Terminal Arjosari Malang( KANAN) terduga pelaku pengeroyokan ditangkap. Tangkap layar video viral pasca-perwira TNI AL, Letda Laut (PM) Abu Yamin memakai jaket biru masih sadar setelah dikeroyok (KIRI) di Terminal Arjosari Malang pada Kamis (26/6/2025) sekira pukul 19.30 WIB. Para pelaku yang terdiri dari mandor dan juru panggil penumpang (jupang) terancam dipecat dari pekerjaannya. 

Kemudian, Abu Yamin bermaksud melerai kejadian tersebut.

"Katanya, jupang ini meminta sejumlah uang ke kondektur bus, lalu bapak saya ini melerai dan menegur sambil bilang kasihan" papar Fadholi.

Di luar dugaan, calo tidak terima dan memanggil teman-temannya untuk mengeroyok Abu Yamin. 

"Akhirnya pelaku ini enggak terima, lalu memanggil teman-temannya dan mengeroyok bapak saya," jelasnya.

Ditanya berapa jumlah pelaku yang sudah ditangkap, Fadholi mengaku belum mengetahui secara pasti.

"Setahu saya, ada tiga pelaku menyerahkan diri ke Polresta Malang Kota. Kalau yang lainnya belum, masih dalam pengejaran," tandasnya.

TERDUGA PENGGEROYOK - Tampang 3 terduga pengeroyok Perwira TNI AL Letda Abu Yamin di Terminal Arjosari Kota Malang yang ditangkap oleh POMAL dan polisi. Letda Abu Yamin mengalami luka parah dan harus menjalani operasi patah tulang jari, dagu, dan dahi di RSSA Malang.
TERDUGA PENGGEROYOK - Tampang 3 terduga pengeroyok Perwira TNI AL Letda Abu Yamin di Terminal Arjosari Kota Malang yang ditangkap oleh POMAL dan polisi. Letda Abu Yamin mengalami luka parah dan harus menjalani operasi patah tulang jari, dagu, dan dahi di RSSA Malang. (SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA)

Anak Menunggu Kabar

Sementara pada saat kejadian, Alfia Nur Maharani (26), anak pertama Letda Abu Yamin menunggu kabar dari sang ayah untuk menjemput di Terminal Arjosari.

Namun, setelah ditunggu lama, Abu Yamin yang bertugas tidak kunjung memberi kabar. 

"Pada Kamis (26/6/2025) itu, ayah perjalanan pulang dinas dari Surabaya ke Malang" kata Alfia saat ditemui SURYAMALANG.COM, Minggu (29/6/2025).

Ketika berada di dalam bus dalam perjalanan ke Malang, Abu Yamin masih bisa melakukan panggilan video.

"Sekitar jam 16.00 WIB saat masih di dalam bus, ayah saya itu masih komunikasi video call dengan cucu katanya mau dibelikan es krim" terang Alfia.

Satu setengah jam berikutnya, pesan terakhir dari Abu Yamin diterima Alfia.

"Lalu di jam 17.30 WIB, saya WA mau dijemput jam berapa dan dibalas nanti saja ayah infokan," ujarnya.

Alfia pun menunggu dengan sabar kabar dari ayahnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved