SOSOK
Rekam Jejak Fahmi AHZ Wakil Bupati Probolinggo Periode 2025-2030, Begini Gebrakannya
Berikut rekam jejak Wakil Bupati Probolinggo periode 2025-2030, Fahmi AHZ.
TRIBUNBATAM.id - Simak rekam jejak Wakil Bupati Probolinggo periode 2025-2030, Fahmi AHZ.
Fahmi AHZ mendampingi Mohammad Haris sebagai Bupati Probolinggo terpilih melalui Pilkada 2024.
Pasangan Mohammad Haris - Fahmi AHZ memenangkan Pilkada 2024 berkat perolehan 492.212 suara.
Mohammad Haris - Fahmi AHZ dapat bernapas lega karena tidak perlu menyelesaikan sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal tersebut diketahui melalui laman resmi mkri.id, yang tidak memperlihatkan permohonan sengketa Pilkada Probolinggo 2024.
Dengan begitu, Mohammad Haris - Fahmi AHZ bisa mengikuti pelantikan kepala daerah pada Februari 2025 lalu.
Sosok Fahmi AHZ pastinya sudah tidak asing bagi masyarkat Kabupaten Probolinggi, Jawa Timur.
Fahmi AHZ merupakan politisi sekaligus ulama yang berasal dari Pondok Pesantren Nurul Jadid, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Fahmi AHZ juga merupakan cucu dari KH Zaini Mun’im, pendiri dan pengasuh pertama Pondok Pesantren Nurul Jadid.
Sedangkan kedua orang tua Fahmi AHZ adalah KH Abdul Haq Zaini dan Ny Hj Nuri Firdausiyah.
Meski tumbuh di lingkungan pesantren, Fahmi AHZ tetap bisa bergaul dengan smua kalangan.
Apalagi Fahmi AHZ aktif dalam berbagai organisasi sejak kecil, mulai dari DPW Petanesia Jawa Timur hingga menjadi Bendahara Umum JATMAN Kraksaan Probolinggo.
Karena hal tersebut, Fahmi AHZ bisa lebih dekat dengan masyarakat Probolinggo.
Fahmi AHZ akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai kendaraan politiknya.
Ternyata Fahmi AHZ langsung dipercaya untuk menjadi Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo pada tahun 2024.
Perjuangan Fahmi AHZ berbuah manis melalui Pilkada 2024 dengan mendampingi Mohammad Haris alias Gus Haris.
Baca juga: Harta Kekayaan Aria Bima Anggota Komisi II DPR RI Dapil Jawa Tengah V, Punya 10 Tanah dan 4 Mobil
Biodata
- Nama Lengkap: Fahmi Abdul Haq Zaini
- Lahir: Probolinggo, 17 November 1985 (umur 39)
- Istri: Ummi Hani'ah
- Anak: 4
- Orang tua
K.H. Abdul Haq Zaini (Alm.)
Ny. Hj. Nuri Firdausiyah
Karier dan organisasi
- Kepala Biro Pengembangan Pesantren Nurul Jadid (2013–2018)
- Kepala Biro PULH Pesantren Nurul Jadid (2024–2026)
- Direktur PPIQ Pesantren Nurul Jadid (2020–2025)
- Ketua I Insan Qur'ani Pondok Pesantren Nurul Qur'an (2020–2025)
- Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo (2024–sekarang)
- Koordinator Divisi I Hebitren Jawa Timur (2021–2026)
- Pengurus DPW Petanesia Jawa Timur (2022–2027)
- Bendahara Umum JATMAN Kraksaan Probolinggo (2023–2028)
- Wakil Rois MWC–NU Paiton Probolinggo (2020–2025)
Pendidikan
Formal
- SD, MI Nurul Qur'an, Kraksaan, Probolinggo. (1997)
- SMP, MTs Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. (2000)
- SMA, MA Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. (2003)
- S1, Sejarah dan Kebudayaan Islam - Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
- S1, Filsafat Agama / Akidah Filfasat - IAIN Sunan Ampel, Surabaya.[5]
- S2, Universitas Nurul Jadid, Probolinggo.
Non Formal
- Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo.
- Pondok Pesantren Nurul Qur'an Kraksaan, Probolinggo.
- Pondok Pesantren Nurul Abror Al Robbaniyin Wongsorejo, Banyuwangi.
- Pondok Pesantren Gedang Sewu Pare, Kediri
Gebrakan Gus Haris - Fahmi AHZ
- Rencanakan Pusat Industri
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) melakukan audiensi dengan Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris atau Gus Haris.
Saat menerima audiensi itu, Gus Haris menyebut, pihaknya merencanakan tiga wilayah sebagai pusat industri di Kabupaten Probolinggo, yaitu Kecamatan Tongas, Gending, dan Kotaanyar.
"Tapi untuk diminati investor itu kan ketersediaan air harus aman, listrik stabil, terutama kondusivitas serta akses jalan yang bagus, itu yang juga kami perhatikan," kata Gus Haris, Sabtu (10/5/2025).
Karenanya, lanjut Gus Haris, Pemerintah sedang mempersiapkan untuk membuat standard regulasi bagi para investor atau pengusaha yang akan masuk atau berada di Kabupaten Probolinggo. Termasuk di antaranya adalah penyerapan tenaga kerja dari warga lokal.
"Bagaimana nanti regulasi ini bisa ramah ke investor. Namun juga harus 70 persen pekerjanya harus dari warga lokal," ujar Gus Haris.
Dengan lapangan kerja dan potensi masuknya investor baru ke Kabupaten Probolinggo, menurut Gus Haris, dunia perburuhan tentu menjadi salah satu perhatiannya dalam hal kesejahteraan.
"Hal ini peluang bagi Sarbumusi untuk melakukan advokasi terhadap para buruh, terlebih 97 persen warga Kabupaten Probolinggo merupakan warga Muslim dan mayoritas nahdliyyin," ungkap Gus Haris.
"Ini kesempatan bagi Sarbumusi sebagai Banom NU untuk melakukam advokasi dan bersinergi dengan pemerintah. Namun, pendekatannya kepada buruh, kepada investor harus santun, karena Sarbumusi ini kan NU," tambahnya.
- ASN Bersepeda
Bupati Probolinggo dr Mohammad Haris memiliki cara tersendiri untuk mendorong gaya hidup sehat di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Salah satu caranya, Gus Haris, memimpin langsung kegiatan Semarak Bike to Work berupa gerakan bersepeda bersama.
Semarak Bike to Work ini dimulai dari Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo di Kota Probolinggo dan berakhir di Kantor Bupati Probolinggo di Kota Kraksaan.
Dalam Bike to Work ini, Bupati Gus Haris turut didampingi Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana bersama dengan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat dan pegawai Pemkab Probolinggo.
Rute yang ditempuh melintasi jalan nasional Probolinggo - Kraksaan. Tak hanya itu, bupati dan rombongan juga sesekali berhenti untuk menyapa pelajar yang sudah menunggu di pinggir jalan.
Gus Haris mengatakan kegiatan ini merupakan kelanjutan dari gerakan Genggong Go Green yang sebelumnya telah dicanangkan.
Lewat program itu, lanjutnya, Pemerintah Daerah ingin menanamkan kebiasaan positif di lingkungan ASN serta masyarakat umum, khususnya dalam hal menjaga kesehatan dan mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan bermotor.
"Ini bagian dari upaya membangun budaya kerja yang sehat. Kita dorong teman-teman ASN untuk terbiasa datang ke kantor dengan bersepeda. Ini juga sekaligus melawan budaya mager (malas gerak)," kata Gus Haris, Sabtu (12/4/2025).
Tentunya, menurut Gus Haris, hal itu tidak hanya berlaku untuk ASN saja, namun gerakan ini bisa merambah ke kalangan pelajar. Membiasakan anak-anak untuk bersepeda ketika pergi sekolah.
"Saat ini banyak pelajar sudah terbiasa diantar atau membawa sepeda motor sendiri ke sekolah, yang dinilai kurang aman. Kami tidak memaksakan, tapi harapannya ini bisa jadi budaya, karena akan bermanfaat besar," pungkasnya.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjatim-timur.com dengan judul "Rencanakan Pusat Industri, Bupati Probolinggo Sebut Peluang Bagi Sarbumusi"
Perjalanan Karier Muhammadin Wakil Wali Kota Singkawang, Ini Gebrakan Terbarunya |
![]() |
---|
Perjalanan Karier Hanipah Wakil Bupati Sumbawa Barat, Ini Gebrakan Paling Barunya |
![]() |
---|
Perjalanan Karier Erna Lisa Halaby Wali Kota Banjarbaru, Lihat Gebrakan Apiknya |
![]() |
---|
Perjalanan Karier Tjhai Chui Mei Wali Kota Singkawang, Ini Gebrakan Terbarunya |
![]() |
---|
Perjalanan Karier Amar Nurmansyah Bupati Sumbawa Barat, Lihat Gebrakan Apiknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.