MOTOGP 2025

Jadwal MotoGP Jerman 2025, Fabio Quartararo Ungkap Frustasinya Rasa Saat Balapan di Assen Belanda

Jadwal MotoGP Jerman 2025 pekan depan di Sirkuit Sachsenring, Fabio Quartararo Ungkap Frustasinya Rasa Saat Balapan di Assen Belanda

|
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
x.com/YamahaMotoGP
PEBALAP YAMAHA - Pebalap Yamaha asal Prancis Fabio Quartararo bicara soal balapan MotoGP Belanda pekan lalu yang dijalani dengan frustasi. 

TRIBUNBATAM.id, SAXONY - MotoGP 2025 akan memasuki seri ke-11 yang dijadwalkan akan berlangsung di Jerman pekan depan.

MotoGP Jerman 2025 akan berlangsung di Sirkuit Sachsenring, dua pekan setelah MotoGP Belanda.

MotoGP Jerman 2025 akan digelar pada 11-13 Juli 2025.

Menjelang MotoGP Jerman 2025, Pebalap Yamaha asal Prancis menceritakan perjuangannya saat balapan di MotoGP Belanda.

Fabio Quartararo memberikan penilaian jujur ​​bagaimana perjuangan Yamaha saat balapan di MotoGP Belanda yang disebut sebagai hari Minggu yang berat.

Pembalap Prancis itu tapil di pole position di Assen, namun merasa seperti sedang berkendara di jalan basah pada putaran awal sehingga ia dilewati banyak pebalap.

Kemudian ia tidak mampu menyalip pembalap yang lebih lambat setelah mengambil tindakan mengelak menghindari Fermin Aldeguer yang terjatuh.

“Lap pertama benar-benar bencana bagi kami. Kami tidak memiliki cengkeraman sama sekali,” kata Quartararo.

Baca juga: Jadwal MotoGP Jerman 2025, Marc Marquez Ngaku Nyaris Tak Ikut Race MotoGP Belanda

“Khususnya di putaran pertama, motor saya terlihat seperti sedang berkendara di jalan basah. Meluncur, saya tidak bisa mengikuti, dan itu sedikit membuat frustrasi.

“Kemudian di bagian kedua balapan, saya bisa melaju jauh, jauh lebih cepat - tetapi saya tidak mampu menyalip.”

Hasil akhirnya adalah finis di posisi kesepuluh di lintasan roda KTM milik Enea Bastianini.

“Saya tahu potensi saya sebagai pembalap dan saya tahu seberapa cepat saya bisa melaju,” katanya.

“Secara realistis, kami tahu bahwa saat kami memasuki balapan, kami tidak akan memperoleh hasil yang bagus. Sulit, karena kami tidak bisa menyalip.”

Quartararo menjelaskan bahwa akselerasi Yamaha dari tikungan lambat merupakan kelemahan utama, dan menjadi lebih kuat saat lintasan lurus semakin panjang.

“Pada dasarnya, saat kami harus memulai dari tikungan yang sangat lambat ke lintasan lurus, itu sangat buruk,” katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved