ORANG HILANG DI HUTAN NATUNA

Lansia Natuna Hilang di Hutan, Keluarga Nenek Rusida: Kami Sudah Ikhlas

Hutan Desa Arung Ayam, Kecamatan Serasan Timur, Kabupaten Natuna, Kepri lokasi lansia yang hilang sejak Minggu (15/6) jadi saksi bisu hilangnya Rusida

|
Dok Keluarga Rusida untuk Tribun Batam
LANSIA DI NATUNA HILANG - Sosok Rusida (61), lansia Desa Arung Ayam, Kecamatan Serasan Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri yang hilang di hutan sejak Minggu (15/6/2025). Keluarga mengaku sudah ikhlas kehilangan dengan wanita yang murah senyum itu. 

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Sunyinya hutan Desa Arung Ayam, Kecamatan Serasan Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyimpan kisah yang belum terpecahkan. 

Rusida, seorang lansia di Natuna yang hilang sejak Minggu (15/6/2025) sore belum juga pulang ke rumah.

Pencarian hari demi hari sebelumnya dilakukan dengan harapan menemukan wanita berumur 61 tahun yang dikenal ramah dan murah senyum itu.

Tim SAR resmi menghentikan operasi pada hari ketujuh, sesuai dengan prosedur. 

Namun keluarga dan warga setempat tak berhenti.

Mereka terus menyisir hutan hingga hari ke-12, namun hasilnya tetap sama dan hampa.

Tak ada jejak atau tanda-tanda.

Baca juga: Lansia di Natuna Hilang di Hutan, Warga Khawatir Kejadian Mistis Tahun Lalu Terulang

Bahkan tongkat kayu yang selalu dibawa Rusida setiap kali keluar rumah pun tidak ditemukan.

Mewakili keluarga, Anita (42), menantu Rusida bercerita betapa kehilangan dan diambang rasa ketidakpastian.

“Untuk saat ini tidak ada lagi pencarian. Kami, pihak keluarga, sudah ikhlas dengan kepergian ibunda kami. Walaupun kami tidak tau bagaimana kondisi terakhir beliau,” ucapnya lirih kepada TribunBatam.id, Jum'at (4/7/2025).

Tak hanya fisik, pencarian lansia di Natuna juga dilakukan lewat jalur spiritual, doa-doa dilantunkan, ritual adat juga ikut dijalankan. 

Namun, semua tetap pada satu titik sunyi, nenek Rusida tak kembali.

“Kami dan masyarakat sudah mencarinya sampai hari ke 12. Tapi tidak satu pun tanda keberadaan beliau kami temukan. Tongkat kayunya saja tidak ada,” tuturnya.

Rusida adalah sosok istri yang setia mendampingi suaminya setiap hari, dan tinggal bersama di rumah sederhana.

Baca juga: Sosok Rusida Lansia di Natuna yang Hilang di Hutan, Dikenal Ramah, Murah Senyum

Suaminya, Adnan, adalah saksi terakhir yang melihat Rusida berjalan ke arah kebun menyusulnya.

Kini, setelah lebih setengah bulan berlalu, sang suami masih sering kembali ke kebun. 

Bukan hanya untuk merawat dan mencari hasil tani, tapi berharap ada keajaiban barangkali ada sebuah jejak, atau secuil petunjuk yang tertinggal.

“Bapak masih sering ke kebun, melihat-lihat mungkin saja beliau ketemu. Tapi itu kecil sekali kemungkinannya,” tambah Anita.

Meski pencarian dihentikan, doa untuk Rusida tak pernah padam. 

Keluarga berharap arwahnya tenang jika memang sudah tiada, atau diberi petunjuk jika masih ada kesempatan bertemu kembali.

“Kami hanya bisa berdoa. Kalau memang sudah takdirnya, biarlah beliau tenang. Kami ikhlas, meskipun tidak tahu apakah beliau masih hidup atau tidak,” katanya mengakhiri. (TribunBatam.id/Birri Fikrudin)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved