Pengamen Pukul Driver Online
Kronologi Ratusan Ojol Datangi Simpang Kepri Mall, Pengamen Aniaya Driver, Motornya Dilempar Batu
Kemudian karena tidak terima, korban sempat dianiaya dan akhirnya korban menginformasikan di grup kalau ada peristiwa tersebut.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, Batam - Salah satu Driver Ojek online yang ada di Simpang Kepri Mall menuturkan bagai mana kronologis terjadinya ribut antara Driver Ojol dan Pengamen di kawasan tersebut.
Cerita ini bermula dari seorang korban Bernama Firman ribut dengan pengamen setelah motornya di lempar batu oleh salah seorang pengamen.
Kemudian karena tidak terima, korban sempat dianiaya dan akhirnya korban menginformasikan di grup kalau ada peristiwa tersebut.
Tak lama kemudian datanglah Yeni korban kedua yang saat itu hendak membantu rekannya yang dianiaya. Namun Yeni juga mendapatkan penganiayaan.
David saksi mata di TKP menuturkan, setelah Firman melaporkan kejadian itu di Grup WhatsApp, sejumlah driver online langsung berdatangan di TKP.
Terjadilah keos hingga polisi datang. Namun anehnya, saat polisi memecah keramaian tiba-tiba datang lagi lemparan batu yang dilakukan oleh sekelompok pengamen dari belakang semak-semak.
Akhirnya seorang Driver kembali terkena lemparang batu. Dia adalah Marwan yang mengalami luka di bagian dagu hingga mengeluarkan darah segar.
"Mereka ini sudah biasa melempar-lempar seperti itu. Sekarang mereka kena batunya sendiri. Biasanya orang takut kalau di lempar, sekarang kawan-kawan melawan," sebut David kepada Tribunbatam.id di lapangan.
Menurut David, terkadang para pelaku ini sengaja melakukan hal-hal tersebut. Modusnya untuk membantu korban dan kemudian korban di rampas.
"Sudah sering terjadi, driver jatuh setelah di lempar, kemudian mereka bantu. Tapi Hp dan dompet kami hilang. Sudah sering laporan seperti itu terjadi," sebutnya.
Sejauh ini, sejumlah pengamen di Simpang Kepri Mall sudah dibawa oleh Anggota Polisi Polresta Barelang.
Mereka diangkut dengan menggunakan mobil Patroli dan langsung dibawa ke Kantor Polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Ratusan Ojol Datangi Kepri Mall
Ratusan Driver Ojek Online (Ojol) mendatangi Kawasan Simpang Kepri Mall setelah mendapatkan informasi kalau temannya mendapatkan penganiayaan.
Diketahui, dalam peristiwa ini, tiga orang Driver ojol mendapatkan penganiayaan dari pengamen di Lokasi.
Mereka yang mendapatkan penganiayaan diantaranya Yeni Driver Grab, Firman Driver Maxsim dan Marwan Driver maxsim.
Sementara itu Firman salah satu korba mengalami luka di bagian dagunya.
Luka tersebut diduga karena lemparan batu yang dilakukan oleh pelaku di kawasan tersebut.
Diketahui, wilayah Simpang Kepri Mall Kota Batam memang menjadi lokasi nongkrong anak-anak pengamen.
Mereka terkadang mengamen ketika lampu merah. Selain itu mereka sering nongkrong di samping Pos Polisi Simpang Kepri Mall.
Sementara itu, petugas dari Polresta Barelang sudah menangkap Pengamen yang terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.
Mereka dibawa dengan menggunakan mobil Patroli Sabhara Polresta Barelang.
Dipukul Pengamen
Ribut di Simpang Kepri Mall Batam, seorang Driver maksim dipukul oleh pengaman di kawasan tersebut, Rabu (9/7/2025) malam.
Saat keributan itu terjadi, terlihat ratusan Driver onlilin datang ke lokasi. Bahkan mereka sempat berkerumun dan memisahkan orang yang berkelahi.
Beruntung saat kejadian ada petugas polisi yang berpatroli datang di lokasi.
Kawasan itu mendadak ramai, Terlihat polisi berpakaia sabara mengamanbkan seorang pemuda dan menaikannya di atas mobil patroli.
Begitun juga terdengar teriakan dari sejumlah anggota Polisi berpakaian preman.
Untuk membubarkan keramaian mereka berteriak agar massa disana bubar.
"Bubar-bubar, anggota-anggota. Kasih jalan dulu," sebut petugas disana seperti yang dilaporkan wartawan Tribunbatam.id di lapangan.
Sejauh ini belum ada kejelasan pasti siapa orang yang dibawa ke atas mobil patroli sabhara Polresta Barelang tersebut.
Pasca kejadian, Lokasi tersebut masih terlihat ramai, warga berdatangan dan memastikan apa yang terjadi di simpang Kepri Mall tersebut.(Cik)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.