Natuna Terkini

Imbas Penundaan Daful SPMB, Disdikbud Natuna Perpanjang Libur Sekolah dan Jadwal MPLS Diundur

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Natuna resmi memperpanjang libur semester genap.

Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Eko Setiawan
zoom-inlihat foto Imbas Penundaan Daful SPMB, Disdikbud Natuna Perpanjang Libur Sekolah dan Jadwal MPLS Diundur
Birri
Suasana di SD Negeri 002 Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna belum lama ini. Disdikbud Natuna umumkan libur semester genap di Perpanjang.

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Natuna resmi memperpanjang libur sekolah semester genap.

Selain itu,  jadwal Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026 juga ikut berubah.

Kebijakan ini merupakan buntut dari penundaan proses daftar ulang (daful) pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), khususnya di SMPN 1 Bunguran Timur.

Perubahan tersebut tertuang dalam Surat Disdikbud Natuna Nomor 400.3.11.13/1014/DISDIKBUD-UP3/VII/2025 yang bersifat penting.

Surat itu ditujukan kepada seluruh satuan pendidikan mulai dari jenjang PAUD hingga SMP/MTs, baik negeri maupun swasta.

“Libur semester genap yang sebelumnya berakhir 11 Juli 2025, diperpanjang hingga 18 Juli 2025. Hari pertama masuk sekolah juga diundur dari 14 Juli menjadi 21 Juli 2025,” jelas Sekretaris Disdikbud Natuna, Nasria, kepada Tribunbatam.id, Jum'at (11/7/2025).

Tak hanya libur sekolah, jadwal pelaksanaan MPLS juga turut diubah. 

Untuk jenjang TK dan SD, MPLS akan berlangsung mulai 21 Juli hingga 1 Agustus 2025, yang semula dijadwalkan pada 14 hingga 25 Juli.

Sementara, untuk jenjang SMP, MPLS akan digelar selama tiga hari, yakni 21 hingga 23 Juli 2025, dari jadwal sebelumnya 14-16 Juli.

Menurut Nasria, perubahan ini dilakukan agar seluruh proses penerimaan siswa baru dapat terselesaikan terlebih dahulu, mengingat adanya kendala teknis pada SPMB tahun ini.

“Ini tindak lanjut dari penundaan sementara daftar ulang SPMB, khususnya di SMPN 1 Bunguran Timur. Karena butuh waktu untuk mengevaluasi sistem dan memastikan pelaksanaan berjalan sesuai juknis,” ungkapnya.

Disdikbud Natuna juga mengimbau seluruh kepala satuan pendidikan agar menyesuaikan kalender akademik, masing-masing dengan jadwal terbaru yang telah ditetapkan.

“Surat edaran sudah kami sampaikan ke semua sekolah. Kami harap penyesuaian jadwal ini para siswa punya lebih banyak waktu untuk mempersiapkan," pungkas Nasria.

Sebelumnya, SPMB online di SMPN 1 Bunguran Timur mendapat sorotan karena lonjakan pendaftar di jalur domisili, yang melampaui kuoto.

Hal itu menimbulkan persoalan dan menuai protes dari sejumlah wali murid yang merasa tidak puas karena anaknya tidak tertampung padahal jarak rumah tak jauh dari sekolah.

Akibatnya, daftar ulang ditunda dan Disdikbud tengah menyiapkan evaluasi bersama DPRD Natuna.(Tribunbatam.id/birrifikrudin).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved