ASTAKA DI SEDANAU NATUNA VIRAL

VIRAL di Medsos Tangga dan Lantai Panggung Astaka di Sedanau Natuna Ambruk, Camat: Sudah Rapuh

Sisi kiri panggung Astaka yang berada di Jalan Sudirman, Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, ambruk parah.

TribunBatam/istimewa
VIRAL DI MEDSOS - Tangkapan layar video ambruknya panggung astaka di Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (17/9/2025). 

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Viral di medsos kondisi astaka di Jalan Sudirman, Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Dalam video yang viral di medsos, tampak sisi kiri panggung Astaka di Kelurahan Sedanau ambruk parah.

Video yang memperlihatkan ambruknya bangunan itu, sempat tersebar di media sosial dan grup WhatsApp. 

Bagian yang ambruk itu meliputi tangga dan lantai panggung bagian samping. 

Terlihat kondisi panggung astaka Sedanau yang ambruk parah itu menyisakan kenangan panjang, yang telah dibangun belasan tahun lalu. 

Tangga dan lantai panggung depan runtuh, menyisakan lubang besar. 

Kondisinya kini tampak hancur dengan sisa material yang berserakan.

Camat Bunguran Barat, Khaidir membenarkan kejadian tersebut. 

Ia menyebut ambruknya sebagian sisi panggung astaka itu, disebabkan oleh kondisi bangunan yang sudah tua dan lapuk.

Panggung ini sudah berdiri sejak belasan tahun lalu, tepatnya dibangun sekitar 2007 dan digunakan pertama kali pada MTQ tingkat kabupaten tahun 2008.

Namun, karena kondisinya semakin rapuh dan tak layak, terakhir digunakan sejak 2022 lalu, setelah itu sudah tidak kita perbolehkan dipakai.

Panggung astaka itu selama ini dikenal menjadi pusat kegiatan masyarakat, mulai dari upacara 17 Agustus, perayaan hari besar nasional, acara budaya, hingga kesenian masyarakat.

“Astaka ini tepat berasa didepan kantor lurah Sedanau. Karena sudah tidak layak, beberapa tahun terakhir kegiatan dipindahkan ke lapangan di bawah panggung,” kata Khaidir kepada TribunBatam.id, Kamis (18/9/2025). 

Khaidir menambahkan, pihak kecamatan sudah mengusulkan revitalisasi panggung tersebut melalui musrenbang.

Namun, usulan itu belum terealisasi karena keterbatasan dan efisiensi anggaran.

“Tentunya kita berharap usulan pembangunan atau renovasi panggung ini kedepan bisa direalisasikan, karena masyarakat juga ingin fasilitas ini kembali difungsikan,” pungkas Khaidir. (TribunBatam.id/Birri Fikrudin) 

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved