SOSOK

Perjalanan Karier Qowimuddin Wakil Wali Kota Kediri, Sering Jadi Guru Ngaji, Intip Gebrakannya

Perjalanan karier serta gebrakan Wakil Wali Kota Kediri periode 2025-2030, Qowimuddin.

Editor: Khistian Tauqid
TribunJatim.com
REKAM JEJAK KEPALA DAERAH - Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, dan Wakil Wali Kota Kediri, Gus Qowim, seusai pelantikan kepala daerah, di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (20/2/2025). Mbak Wali, sapaan akrab Vinanda Prameswati, menegaskan komitmennya untuk memastikan semua anak di Kota Kediri mendapatkan akses pendidikan yang layak. 

“Mbak Vinanda adalah contoh nyata generasi muda yang bersemangat dan berkomitmen. Mbak Vinanda juga berniat mewakafkan kehidupannya untuk membangun Kota Kediri. Kesungguhan niat ini yang membuat hati saya terketuk. Saya akhirnya krentek juga. Bismillah Tawakaltu 'Alallah,” ucapnya.

Baca juga: Profil Nurochman Wali Kota Terpilih Batu 2024: Dulu Tukang Sapu di Hotel, Intip Hartanya Sekarang

Riwayat Pendidikan

  • S1 UNIVERSITAS ISLAM TRIBAKTI    (2007-2010)
  • PGAN KOTA KEDIRI/MAN 2 KEDIRI    (1986-1989)
  • MTSN 1 KEDIRI    (1983-1986)
  • SDI BANDAR KIDUL    (1977-1983)

Riwayat organisasi

  • Pengasuh Pondok Pesantren Al Ishlah Bandar Kidul (2000—sekarang)
  • Sekretaris RMI NU (2010—sekarang)
  • Pengurus MUI Kota Kediri (2019—sekarang)
  • Pengurus BAZNAS Kota Kediri (2021—sekarang)
  • Pengasuh FKUB Kota Kediri (2024—sekarang)
  • Kepala Aswaja NU Center Kota Kediri (—sekarang)

Gebrakan Vinanda Prameswati - Qowimuddin

Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati resmi meluncurkan program ATM Beras Mapan, Selasa (27/5/2025).

Hal itu dalam rangka 100 hari kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Kediri, KH Qowimuddin Thoha atau Gus Qowim.

Peresmian dilakukan secara simbolis di depan Rumah Dinas Wali Kota Kediri dan menjadi tonggak dimulainya distribusi beras berbasis teknologi kepada warga miskin ekstrem.

Sebanyak 80 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah menerima kartu ATM Beras Mapan dan masing-masing mendapatkan jatah beras sebanyak 5 liter.

Mekanisme pengambilannya pun sangat mudah, cukup dengan menempelkan kartu ke mesin ATM, dan beras akan keluar secara otomatis.

Ke depannya, mesin serupa akan dipasang di seluruh kantor kelurahan di Kota Kediri.

Vinanda Prameswati menjelaskan, inovasi ini menjadi bagian penting dari strategi pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan di Kota Kediri yang masih berada di angka 6,51 persen.

"Program ATM Beras Mapan ini merupakan wujud nyata misi kami, terutama dalam mewujudkan Kota Kediri Maju dan memperkuat kesejahteraan masyarakat secara merata," terang Vinanda.

Vinanda, yang juga merupakan wali kota perempuan termuda di Indonesia ini, menekankan pentingnya pendekatan modern dalam penyaluran bantuan sosial. 

"Kami ingin memastikan bantuan tepat sasaran, transparan, dan bisa diakses secara teratur. Program ini merupakan langkah strategis menuju penurunan kemiskinan ekstrem di Kota Kediri," tambahnya.

Warga penerima manfaat pun menyambut baik gebrakan ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved