Sejumlah Warga di Anambas Kepri Alami Gangguan Air Gegara Pipa Bocor, SPAM Minta Maaf

Kepala UPTD SPAM Anambas Effendi meminta maaf atas ketidaknyamanan gangguan air yang dirasakan warga, dampak pipa bocor di Desa Tarempa Selatan

TRIBUNBATAM.id/Istimewa
PIPA BOCOR - Petugas UPTD SPAM Anambas tengah memperbaiki pipa bocor air bersih untuk aliran Desa Tarempa Selatan, Kabupaten Anambas, Provinsi Kepri, Minggu (13/7/2025). 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Distribusi air UPTD SPAM Kabupaten Anambas, Provinsi Kepri alami gangguan.

Hal ini dialami warga yang tinggal di wilayah Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan sejak kemarin, Sabtu (12/7/2025).

Imbas dari gangguan layanan ini, membuat sejumlah rumah warga tak teraliri air untuk memenuhi keperluan sehari-hari.

Pemukiman penduduk yang alami gangguan distribusi air ini seperti Rintis, Gudang Tengah, Batu Tambun Bawah dan Batu Tambun Atas.

Kepala UPTD SPAM Anambas Effendi meminta maaf atas ketidaknyamanan gangguan air yang dirasakan oleh warga.

Ia mengatakan, distribusi air mulanya sudah pihaknya buka sejak kemarin, namun saat pantauan pengisian bak air tak tertampung.

Mendapati hal itu, pihaknya pun mencoba mencari titik persoalan, sehingga ditemukan adanya kebocoran pipa utama yang cukup besar.

"Kami mohon maaf atas gangguan ini. Ada kebocoran pipa yang cukup besar. Itu yang membuat aliran air tak berjalan," ujar Effendi kepada Tribunbatam.id, Minggu (13/7/2025).

Menurutnya kebocoran pipa utama yang cukup besar terjadi pada sisi sambungan yang retak.

"Penyebabnya kami kurang tahu. Tidak ada benturan kayu. Pipanya pun masih bagus belum berkarat. Mungkin karena tekanan air yang kuat selama ini," ungkapnya.

Pihaknya pun memastikan, perbaikan pipa bocor akan diselesaikan secepat mungkin agar pemenuhan air di rumah-rumah warga berjalan.

"Sejak kemarin sama hari ini, petugas masih bekerja. Pipanya kami sambung lagi dengan dilas," jelasnya.

Jika tak alami kendala lagi, pendistribusian air bersih, katanya, mulai akan mengalir hari ini.

"Saya pikir hari ini selesai itu. Sore nanti atau malam sudah mengalir normal air ke rumah warga," tutur Effendi.

Sementara itu, salah seorang warga, Diaz mengapresiasi gerak cepat penanganan UPTD SPAM.

Ia berharap, distribusi air dapat segera berjalan normal, mengingat pasokan air di rumahnya yang telah habis.

"Kalau lihat jadwal, wilayah kami Batu Tambun Atas dan Batu Tambun Bawah jalan hari ini. Harusnya pagi tadi, tapi karena kerusakan pipa, jadi molor. Mudah-mudahanlah sudah jalan sore atau malam, soalnya air di rumah sudah kosong," kata Diaz. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved