Warga Kebagian Manfaat, Polsek Siantan Anambas Panen Kedua Jagung Progam Ketahanan Pangan

Dari lahan 500 M2 yang dimanfaatkan, Polsek Siantan Anambas sedikitnya memanen jagung sekitar 100 Kilogram. Hasil panen itu dibagikan ke warga sekitar

TRIBUNBATAM.id/Istimewa
PANEN JAGUNG - Wakapolres Anambas didampingi jajaran Polsek Siantan, Bhayangkari dan pemilik lahan Syamsir atau Lurah Tarempa panen raya jagung program ketahanan dan swasembada pangan, baru-baru ini 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Program ketahanan dan swasembada pangan Polsek Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri kian produktif.

Meski sempat gagal panen karena hama dan gangguan hewan liar beberapa waktu lalu, kini pengelolaan dan pemanfaatan ketahanan pangan Polsek Siantan Anambas perlahan membaik. 

Aksi mendukung program Presiden RI Prabowo yang dilakukan polsek jajaran Polres Kepulauan Anambas ini telah menuai hasil.

Polsek Siantan gelar panen raya untuk tanaman jagung di luas lahan 500 M2; di daerah Rintis, Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan.

Panen raya jagung manis yang dikelola Polsek Siantan ini dihadiri sekaligus dipimpin oleh Wakapolres Kepulauan Anambas Kompol Shallulahuddin.

Kegiatan panen ini juga turut melibatkan sejumlah personel Polsek Siantan, ibu-ibu Bhayangkari dan Lurah Tarempa.

Kapolsek Siantan Iptu Sutomo mengatakan, keberhasilan panen jagung kali ini merupakan bukti kerja keras dan keseriusan personel selama tiga bulan terakhir.

Menurutnya, sejak pertama kali program ketahanan dan swasembada pangan diinstruksikan, sudah empat kali pihaknya melakukan aksi penanaman jagung.

"Alhamdulillah, ini semua murni giat personel Polsek Siantan. Mulai dari buka lahan, gemburkan tanah, penyemaian bibit, penyiraman hingga pemupukan dan penyemprotan obat, kami yang lakukan," ujar Iptu Sutomo, Minggu (13/7/2025).

Dari empat kali penanaman di empat lahan berbeda, setidaknya ada dua kali Polsek Siantan mengalami gagal panen karena serangan hama belalang dan ulat serta serangan hewan liar (monyet).

"Tapi yang kali kedua dan keempat ini, alhamdulillah panen berhasil," ungkapnya.

Dari lahan 500 M2 yang dimanfaatkan, sedikitnya mereka memanen jagung sekitar 100 Kilogram.

Tidak seperti hasil panen sebelumnya yang dijual, panen kali ini pihaknya bagikan langsung ke masyarakat sekitar kebun.

"Panen yang ini kami bagikan ke masyarakat. Inilah tujuan dari keterlibatan kami Polri untuk membantu ketahanan pangan masyarakat," katanya.

Kapolsek Sutomo juga menjelaskan, rata-rata pemanfaatan lahan tanaman jagung pihaknya bekerja sama dengan pemilik lahan.

"Jadi sistemnya ada yang khusus tanam jagung saja ada juga yang tumpang sari. Di Rintis ada dua lahan, lalu ada di Tiangau satu lahan," terangnya.

Pihaknya menegaskan, Polri akan terus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan khususnya di wilayah Anambas.

"Kami akan terus mendukung. Apalagi kan sudah keluar instruksi kwartal ketiga. Kami juga merencanakan mencari lahan baru yang lebih luas, itu nanti bersamaan dengan tibanya Kapolres baru," tuturnya.

Sementara itu, Syamsir selaku pemilik lahan mengapresiasi hasil panen jagung Polsek Siantan di lahan kebunnya.

Ia mengaku bangga dapat berperan serta mendukung program pusat dalam mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan khususnya di wilayah Siantan, Anambas.

"Sebagai pemilik kami tak keberatan. Justru dengan sistem tumpang sari ini pemanfaatan lahan jadi lebih efektif. Kami tanam sayur atau cabai, di sebelahnya ada jagung," sebutnya.

Menurut Lurah Tarempa itu, selama program ini masih dilaksanakan Polsek Siantan, pihaknya terbuka memberi izin untuk bercocok tanam.

"Silahkan, tanaman apa yang kira-kira untuk mendukung ketahanan pangan, kami terbuka," pungkasnya. 

(TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved