JALAN RUSAK DI BINTAN

Hati-hati, Jalan Utama KM 36 di Toapaya Bintan Ini Amblas, Bisa Putus Jika Tak Segera Diperbaiki

Sejumlah ruas jalan utama di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengalami kerusakan dan terancam amblas atau putus jika tak diperbaiki

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/RONNYE LODO LALENG
JALAN RUSAK - Lokasi jalan rusak di jalan KM 36 kampung Cikolek, Desa Toapaya Utara, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau hampir amblas, Senin (14/7/2025) pagi. 

 Petugas meletakan 4 buah barrier untuk mengingatkan pengendara tetap waspada. 

"Petugas sudah beri tanda dengan kayu dan barrier untuk menandakan pengendara kurangi kecepatan saat melintas di sana," katanya. 

Dia menyampaikan, selama tahun 2025 ini, banyak jalan utama di Kabupaten Bintan amblas. 

"Curah hujan yang tinggi membuat banyak jalan raya amblas nyaris putus," tambahnya. 

Dia berharap semoga tidak ada kecelakaan di area tersebut. 

Sebab, kerusakan jalan itu membuat pengendara hanya bisa melewati lajur kanan saja.

"Kalau bisa segera diperbaikilah. Kasihan dengan nyawa manusia. Sekarang rongga bagian bawah jalan sudah mulai kosong," harapnya. 

Sementara itu, Camat Toapaya Ivan Golar mengakui beberapa jalan utama di Toapaya kini dalam kondisi rusak.

Jalan yang saat ini rusak merupakan jalan Provinsi Kepulauan Riau. 

Dari beberapa jalan yang rusak, jalan KM 36 Tanjunguban lama yang paling parah.

"Saya sudah beberapa kali berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Kepri. Infonya sekarang sedang berproses," kata Ivan.

Jalan tersebut sudah lama rusak. Jika itu amblas lagi, maka pengendara bakal jauh mutar jika hendak ke Bintan Buyu.

"Bagian bawah jalan itu sudah bolong. Paling parah di bagian kiri jalan jika kita dari Tanjung Kapur, Gunung Kijang," ujarnya.

Dirinya mengaku selalu berkomunikasi dengan Dinas PUPR Bintan sebagai perpanjangan tangan ke Dinas PUPR Provinsi Kepulauan Riau. 

Berdasarkan pantauan Tribun Batam.id di lapangan, akibat kerusakan jalan itu satu lajur terpaksa ditutup.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved