Kecelakaan Maut

Kecelakaan Maut, Satu Keluarga Masuk ke Jurang Sedalam 15 Meter, Istri Tewas Suami Patah Tulang

Kejadian naas ini bermula ketika rombongan keluarga dari Eko Suryanto sedang melakukan perjalanan liburan dengan istri Syifa Fauziah dan dua

Editor: Eko Setiawan
(PMI Kabupaten Purworejo )
Proses evakuasi korban yang dilakukan oleh PMI Kabupaten Purworejo 

TRIBUNBATAM.id, PURWOREJO - Kecelakaan Maut membuat seorangibu dua anak tewsa mengenaskan usai kendaraan sepeda motor yang ia tumpangi masuk ke dasar jurang Kaligesing, Purworejo, pada Minggu malam (13/7/2025).

Kejadian naas ini bermula ketika rombongan keluarga dari Eko Suryanto sedang melakukan perjalanan liburan dengan istri Syifa Fauziah dan dua orang anakntya menggunakan motor Metic Honda PCX dengan nopol AA 3040 TL.

Saat itu mereka melintas di turunan Curam Dusun Tuksongo, Seda Tlogoguo, Kec Kaligaing. Turunan dan yang disebut sangat mematikan tersebut akhirnya benar-benar memakan korban.

Keluarga Eko Suryanto los kontrol dan masuk ke dalam jurang sedalam 15 meter. Sesampai di dasar jurang, sang istri meninggal dunia sementara Eko mengalami patah tulang tangan.

Satu anaknya masih dalam keadaan setabil, sementara satu anaknya mengalami hematoma di bagian  kepala belakang.

Diduga kuat, kecelakaan ini terjadi akibat rem blong saat kendaraan melaju menuruni jalan curam dan menikung tajam di kawasan yang dikenal berbahaya bagi pengendara yang tidak terbiasa.

Ketua Sinergi Ambulans Purworejo sekaligus staf PMI, Yuli Haryono, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan kecelakaan sekitar pukul 20.00 WIB.

“Kami menerima telepon dari warga yang melaporkan adanya kecelakaan tunggal. Satu unit ambulans segera dikerahkan. Saat tim tiba di lokasi, dua korban sudah berada di dasar jurang, dan dua anak masih di atas,” ujar Yuli pada Senin (14/7/2025). 

Proses evakuasi korban berlangsung dramatis dan menantang, memakan waktu antara 30 hingga 45 menit karena medan curam serta lokasi yang cukup jauh dari permukiman dengan penerangan minim. 

Tim PMI bekerja sama dengan relawan dari Ambulans Desa Plipir, Ambulans Masjid Baitul Karim Desa Brenggong, warga, serta anggota kepolisian setempat dalam melakukan evakuasi. 

Dari keterangan korban selamat, diketahui bahwa keluarga tersebut tengah dalam perjalanan pulang ke Kutoarjo setelah berlibur di Yogyakarta. 

Mereka menggunakan aplikasi navigasi untuk mencari jalan tercepat, namun justru diarahkan melewati jalur ekstrem Kaligesing yang kerap menjadi lokasi rawan kecelakaan. 

Saat ini, seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Tjitrowardojo untuk mendapat perawatan medis lanjutan. Sementara itu, jenazah Syifa telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Sumber: Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved