Kecelakaan Maut

Kecelakaan Maut Tewaskan Pelajar SMP Usai Mobil yang Ia Tumpangi Tabrak Truk Tangki Bawa Aspal

Peristiwa nahas itu terjadi di tikungan Desa Pelalo, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, pada Selasa (16/9/2025).

|
Editor: Eko Setiawan
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
KECELAKAAN LALU LINTAS - Kecelakaan di tikungan Desa Pelalo Kecamatan Sindang Kelingi, Rejang Lebong, Bengkulu melibatkan truk tangki pengangkut aspal curah dan angkot menewaskan siswi SMP, pada Selasa (16/9/2025). Polisi belum tetapkan tersangka. 

TRIBUNBATAM.id, REJANG LEBONG – Penyelidikan kasus kecelakaan maut yang melibatkan truk tangki pengangkut aspal dan sebuah angkot di Jalan Lintas Curup–Lubuklinggau masih terus berlanjut.

Peristiwa nahas itu terjadi di tikungan Desa Pelalo, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, pada Selasa (16/9/2025).

Dalam insiden tersebut, seorang siswi SMP bernama Zela Aisya Putri (14), warga setempat yang menjadi penumpang angkot, meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Rejang Lebong, AKP Wiyanto SH, melalui Kanit Laka Ipda Ferizan Ahmad, mengatakan pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Hingga kini, polisi belum menetapkan siapa yang bertanggung jawab.

“Sopir truk tangki masih kita amankan di Polres Rejang Lebong, sementara sopir angkot masih menjalani perawatan. Untuk penetapan tersangka, sejauh ini belum dilakukan karena masih tahap penyelidikan,” jelas Ipda Ferizan kepada TribunBengkulu.com, Jumat (19/9/2025).

Kronologi Kecelakaan

Dari hasil olah TKP sementara, kecelakaan bermula ketika truk tangki pengangkut aspal bernomor polisi B 9383 JY yang dikemudikan Elki Hendro Sinurat (38), warga Bengkulu Tengah, melaju dari arah Curup menuju Lubuklinggau.

Saat melintas di tikungan Desa Pelalo, dari arah berlawanan muncul angkot Suzuki Carry dengan nomor polisi BG 8691 JN, dikemudikan Antoni (36), warga Desa Cahaya Negeri. Angkot itu diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan mengambil jalur lawan arah, hingga menabrak bagian samping truk tangki.

Benturan keras membuat bodi angkot ringsek. Zela, yang duduk di samping sopir, terjepit dan mengalami luka parah. Ia sempat dilarikan ke RS Ar-Bunda Lubuklinggau, namun nyawanya tidak tertolong.

Selain korban jiwa, sopir angkot Antoni mengalami luka-luka, sementara kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 20 juta. Kedua kendaraan kini diamankan di Mapolres Rejang Lebong.

Ipda Ferizan menambahkan, pihaknya masih melengkapi berkas pemeriksaan, termasuk keterangan saksi. Setelah semua lengkap, akan digelar perkara untuk menentukan tersangka.

“Kita juga akan melakukan olah TKP lanjutan guna memastikan penyebab pasti kecelakaan ini. Saksi-saksi masih dimintai keterangan kembali,” pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved