PENDIDIKAN DI LINGGA
Siswa Baru SMPN 2 Singkep Lingga Jalani MPLS, Boleh Pakai Seragam SD Sampai Seragam Baru Dibagikan
Para siswa baru SD dan SMP mulai masuk sekolah di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, mulai hari ini, Senin (14/7/2025).
Penulis: Febriyuanda | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, LINGGA-Para siswa baru SD dan SMP mulai masuk sekolah di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, mulai hari ini, Senin (14/7/2025).
Salah satunya di SMP Negeri 2 Negeri Singkep, yang menerima 189 pelajar baru dari berbagai lulusan SD sederajat.
Siswa ini terdiri dari laki-laki berjumlah 112 orang dan perempuan 77 orang.
Mereka akan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), hingga Jumat (18/7).
Kebanyakan dari mereka diantarkan orang tua.
Para siswa ini satu persatu menyalami tenaga pendidik, sebelum mereka memulai upacara dan mengikuti pembukaan MPLS.

Kepala SMPN 2 Singkep, Sudihartina, langsung membuka kegiatan MPLS dan memasang name tag kepada dua orang siswa sebagai simbolis.
Gemuruh tepuk tangan dan seruah dari seluruh siswa, sebagai semangat baru menyambut ratusan siswa yang masuk.
Salah seorang siswa baru, Fitri Al Munawarah, sengaja memilih SMPN 2 Singkep, karena merasa tertarik dengan pelajaran maupun kegiatan non akademik di sekolah.
"Sekolah ini juga banyak diminati anak-anak," ujar Fitri saat diwawancarai.
Dengan senyuman kecil, ia mengatakan ada beberapa teman sebaya dan kakak kelas sudah dikenalnya.
Dirinya merupakan lulusan SD Negeri 009 Singkep, yang menyukai pelajaran agama.
"Cita-cita mau jadi guru," imbuhnya.

Pelajar baru lain, Faizil Akbar Ramadhan, mengaku alasannya ingin masuk di SMPN 2 Singkep, karena sekolah ini memiliki akreditasi yang bagus, dengan predikat A.
Dengan semangat pula, siswa lulusan SDN 001 Singkep ini, menyebutkan bahwa ia sudah mengenal teman baru maupun beberapa kakak kelas di sekolah ini.
"Kalau guru belum ada yang kenal. Harapan kami supaya bisa berprestasi di sekolah ini," tambahnya dengan senyum lebar.
Di tempat yang sama, Wakil Kepala Sekolah, Andri Setiawan, mengungkapkan jumlah siswa tahun ini meningkat di banding sebelumnya.
Proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), melalui empat jalur, yakni domisili, prestasi, afirmasi, dan zonasi.
"Tahun lalu berjumlah 176 siswa, meningkat di tahun ini jadi 189 siswa," ungkap Andri.
Adapun siswa ini dibagi dalam enam kelas.
"Ada 30 siswa dalam satu kelas, ada juga 31 siswa," imbuhnya.
Dalam lima hari MPLS, masih menurut Andri, pelajar baru ini akan dikenalkan dengan lingkungan sekolah hingga materi sosialisasi Napza dan lalu lintas.

Saat MPLS, para siswa baru diarahkan untuk mengenakan pakaian putih merah atau SD.
"Tahun ini kita dapat seragam dari Bosda, sementara anak-anak memakai pakaian SD, kami tidak memaksa jika nantinya mau pakai baju SMP, kalau ada rezeki silahkan beli, kalau tidak, tak masalah. Sambil menunggu seragam dibagikan," tambahnya.
Dari pantauan Tribunbatam.id, para pelajar baru tampak semangat memasuki sekolah barunya, hingga nantinya diberikan materi MPLS.
Meski suasana tampak hujan deras, tetapi keceriaan peserta didik baru mewarnai semangat baru tahun ajaran baru. (yda)
( tribunbatam.id/febriyuanda )
TKD 2026 Dipangkas, Dana Transfer ke Daerah Ogan Komering Ilir, Sumsel Bisa Anjlok Rp 472 Miliar |
![]() |
---|
TKD 2026 Dipangkas, Dana Transfer ke Daerah Muara Enim, Sumatera Selatan Bisa Anjlok Rp 774 Miliar |
![]() |
---|
TKD 2026 Dipangkas, Dana Transfer ke Daerah Musi Rawas, Sumatera Selatan Bisa Anjlok Rp 380 Miliar |
![]() |
---|
Viral Video Mobil Brimob Lindas Pria Pakai Baju Ojol Saat Bubarkan Demo Ricuh di Jakarta |
![]() |
---|
Bawa Perlengkapan Khusus Tim DVI Polda Kepri Turun Investigasi Kontrakan Pasutri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.