SOSOK

Perjalanan Karier I Made Dirga Wakil Bupati Tabanan, Berasal dari Keluarga Kurang Mampu

Simak berikut ini perjalanan karier Wakil Bupati Tabanan periode 2025-2030,  I Made Dirga.

Editor: Khistian Tauqid
Tribun Bali/I Made Ardhiangga Ismaya
REKAM JEJAK KEPALA DAERAH - Wakil Bupati Terpilih Tabanan 2024, I Made Dirga. Berikut ini adalah perjalanan karier Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga. 

"Bergelut dengan itik dan segala pekerjaan di sawah sudah biasa. Waktu itu keluarga di bawah garis kemiskinan karena memang orang tua tidak punya pekerjaan pasti. Ayah saya saat itu hobinya memang berorganisasi, artinya lebih ke ngurus orang banyak (pengurus partai)," tuturnya.

Baca juga: Profil Gede Supriatna Wakil Bupati Terpilih Buleleng 2024, Dulu Desainer Interior hingga Jadi DPRD

Made Dirga melanjutkan pendidikan SMP Saraswati di Desa Sudimara.

Untuk membantu biaya hidup, ia berjualan es keliling.

Dia mengambil es lilin di daerah Kerambitan, cukup jauh dari rumahnnya.

Setelah lulus SMP, dia masuk Sekolah Pendidikan Pertanian Menengah Atas (SPPMA).

Tiga tahun kemudian ia lulus dan segera mencari pekerjaan.

"Kalau diingat-ingat memang hidup harus selalu disyukuri. Karena dengan kondisi apapun kita masih bertahan. Intinya kita harus tetap berusaha, bekerja keras, dan bekerja jujur. Satu lagi yang tak boleh dilupakan adalah memohon doa kepada leluhur dan mohon doa restu kepada orang tua," kata Made Dirga.

Kerja Sambil Kuliah

Setelah lulus SMA, I Made Dirga bekerja di sebuah dealer sepeda motor di Jalan Gajah Mada, Tabanan, Bali.

Ia bekerja selama beberapa bulan saja di dealer tersebut lalu pindah kerja di hotel tahun 1987.

Hotel tempatnya bekerja adalah Hotel Melia Bali Nusa Dua yang merupakan hotel bintang lima dan five star diamond.

Di sana ia bekerja hingga tahun 2005.

"Setelah kerja di hotel, saya baru bisa kuliah. Jadi saya kerja sambil kuliah saat itu. Saya kemudian kuliah di STISIP Margarana," ujarnya.

Dirga menuturkan, waktu kerja di hotel dirinya selalu menyempatkan waktu untuk pulang ke rumahnya di Banjar Sakeh, Desa Sudimara.

Seiring waktu berjalan bakat politik yang secara tidak langsung ia pelajari ari sang ayah, Ketut Gereh, dia asah dan kembangkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved