Pengendara di Batam Panik, Dikira Razia Ternyata Polantas Cuma Mau Kasih Brosur

Kehadiran polisi di Lampu Merah Laluan Madani Batam sempat buat pengendara panik. Ada yang berupaya menghindar karena dikira razia

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Beres
BAGIKAN BROSUR - Personel Polantas Batam memasang stiker dan membagikan brosur imbauan keselamatan berkendara kepada pengendara di Lampu Merah Laluan Madani, Kamis (17/7/2025) 

BATAM, TRIBUNBATAM.idOperasi Patuh Seligi 2025 di Batam tak hanya berfokus pada tindakan pelaku pelanggaran berlalu lintas, namun juga menyadarkan pengendara terhadap keselamatan berkendara. 

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Barelang, turun membagikan stiker dan brosur imbauan keselamatan kepada sejumlah pengendara di lampu merah Laluan Madani Batam, Kamis (17/7/2025). 

Kehadiran personel Polantas di titik lampu merah tersebut sempat membuat sejumlah pengendara berupaya menghindar lantaran dikira razia. Ada juga pengendara yang sampai putar balik. 

Tanpa teguran atau tilang, sejumlah Polantas itu justru membawa edukasi: mengingatkan pentingnya helm, sabuk pengaman, hingga larangan bermain ponsel saat berkendara.

Personel Polantas itu langsung menyapa pengguna jalan satu per satu. 

Kegiatan dipimpin Kanit Kamsel Ipda M. Zikri, bersama Kasubnit Kamsel Aipda Yoga Indromiko, Aipda H. Hogan, dan Bripda Aji.

“Kegiatan ini menyasar masyarakat pengguna jalan umum yang tidak terorganisir, seperti pengendara roda dua dan empat yang melintas setiap hari di simpang padat ini,” ujar Ipda Zikri.

Ia menjelaskan, pembagian stiker dan brosur ini merupakan strategi preemtif Operasi Patuh Seligi 2025. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas, mengurangi potensi pelanggaran, dan mencegah kecelakaan lalu lintas.

Brosur yang dibagikan memuat informasi penting tentang penyebab umum kecelakaan, tips berkendara aman, serta ajakan untuk menjadi pelopor keselamatan di jalan. 

"Kami ingin masyarakat tidak hanya patuh karena takut ditilang, tapi karena sadar akan pentingnya keselamatan,” tambahnya.

Operasi Patuh Seligi 2025 sendiri berlangsung selama dua pekan, dan kegiatan edukatif semacam ini akan terus digelar di berbagai titik strategis di Batam.

Satlantas Polresta Barelang menegaskan, penegakan hukum tetap penting. Namun edukasi dan pencegahan menjadi fondasi utama dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib. 

(TribunBatam.id/bereslumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved