Sudira Saputra, Anak Nelayan Asal Pulau Pekajang Lingga di Kepri Lulus Jadi TNI AD

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Cerita Sudira Saputra (18), putra daerah asal Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berhasil lulus menjadi TNI Angkatan Darat membuat bangga keluarga dan daerahnya.

Berasal dari daerah terjauh atau terluar di Kabupaten Lingga, yakni Pulau Pekajang, Kecamatan Lingga, ia berhasil menjadi prajurit TNI AD.

Pulau yang saat ini menjadi rebutan bagi Provinsi Bangka Belitung menjadi wilayah mereka, menyimpan remaja yang tumbuh di sana hingga berhasil menjadi abdi Negara.

Meski berkelahiran di Sungailiat, Bangka Belitung, remaja yang kerap disapa Dira ini mengaku dibesarkan di Desa Pekajang, tempat tinggal orangtuanya.

Tak disangka-sangka, dengan perjuangannya, anak kedua dari pasangan Sudirman dan Dian (Almarhumah) ini, menjadi satu-satunya asal Pekajang yang berhasil jadi TNI.

Meski sempat membuka usaha jual beli ikan, kini ayahnya merupakan seorang nelayan. Ia juga diasuh oleh ibu sambungnya saat ini sejak 2023.

Mereka saat ini pindah ke Bangka Belitung.

Sudira merasa senang atas pencapaian yang diperolehnya. Hal ini tak terlepas dari dukungan orang-orang terdekatnya.

Sudira dibesarkan di Desa Pekajang sejak SD hingga SMP.

Meski sempat bersekolah SMP di Bangka Belitung, ia kembali ke Desa Pekajang untuk menjalankan usaha orang tuanya saat dia duduk kelas VIII hingga lulus.

"Saya lulus SMP di Pekajang dan akhirnya saya pindah ke Bangka untuk mencari pengalaman dan mencari wawasan yang lebih luas agar saya bisa lebih maju untuk membawa nama tempat tinggal abah saya dan almarhumah ibu saya," ungkap Dira kepada TribunBatam.id melalui pesan WhatsApp, Jumat (18/7/2025).

Setelah lulus SMA Negeri 1 Pemali di Bangka, ia lantas mencoba tes TNI AD.

Dengan niat, tekat, motivasi orang tua dan cita citanya, Dira mengikuti tes dengan lancar hingga saat ini dinyatakan lulus menjadi TNI.

"Selama saya mengikuti tes saya tidak bermodal bimble, dan saya tidak les sama sekali, saya belajar sendiri dengan niat dan tekat saya sampai saya berdiri hingga sekarang ini," tutur remaja kelahiran 17 September 2006 ini.

Sudira menjelaskan, bahwa ia mengikuti dua tes untuk masuk TNI, yakni tes daerah di Pangkalpinang, Bangka Belitung dan tes pusat di Kabupaten Lahat, Palembang.