Siap Tanggung Jawab soal Insiden Maut di Pernikahannya, Wabup Garut Putri Karlina Nangis Sesenggukan

Mata sembab terlihat di wajah Putri Karlina yang menandakan kepedihan mendalam dirasakannya.

Editor: Khistian Tauqid
tribunjabar.id / Sidqi Al Ghifari
INSIDEN MAUT MAKAN GRATIS - Wakil Bupati Garut Putri Karlina bersama Sang Suami, Maula Akbar, tertunduk haru meminta maaf atas kejadian di Pendopo Garut, 18 Juli 2026. Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, menangis sesenggukan saat memberikan pernyataan soal insiden di proses pernikahannya dengan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maulana Akbar. 

TRIBUNBATAM.id - Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, menangis sesenggukan saat memberikan pernyataan soal insiden di proses pernikahannya dengan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maulana Akbar.

Tragedi itu terjadi ketika sebelum pesta rakyat acara pernikahan Maulana Akbar dan Putri Karlina, pada Jumat (18/7/2025).

Tiga orang meninggal dunia akibat berdesak-desakan mengantre mendapatkan makan gratis di Pendopo Garut, Jawa Barat.

Ketiga korban yaitu Vania Aprilia (8) dan Dewi Jubaedah (61) serta satu anggota Polres Garut, Bripka Cecep Saeful Bahri (39).

Maulana Akbar dan Putri Karlina langsung mendatangi rumah ketiga korban setelah insiden maut tersebut.

Bahkan, Putri Karlina sampai bersimpuh meminta maaf pada orang tua dan kerabat para korban, pada Sabtu (19/7/2025).

Tak berhenti di situ saja, Putri Karlina masih memperlihatkan perasaan bersalah saat memberikan pernyataan di hadapan awak media.

Mata sembab terlihat di wajah Putri Karlina yang menandakan kepedihan mendalam dirasakannya.

Mata sayu dan pucat juga terpancar di wajah Maulana Akbar sambil tertunduk pilur.

Putri Karlina dan Maulana Akbar perlahan-lahan ia mendekat ke hadapan awak media, Maula sempat menghela nafas panjang sebelum memulai berbicara di hadapan awak media.

Suaranya terbata-bata saat menceritakan kronologi tragedi maut pada Jumat (18/7/2025) siang.

Sama halnya dengan Putri, kalimatnya terbata-bata menahan tangis.

"Sekali lagi dari hari yang paling dalam saya mengucapkan turut berbelasungkawa untuk insiden musibah yang terjadi tepat dua hari setelah hari yang saya tandai, hari paling bahagia di hidup saya," ujarnya kepada awak media.

PERNIKAHAN ANAK KDM - Putra sulung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar menikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina pada Rabu (16/7/2025). Acara pernikahan digelar di Kawasan Pendopo Garut, Jabar.
PERNIKAHAN ANAK KDM - Putra sulung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar menikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina pada Rabu (16/7/2025). Acara pernikahan digelar di Kawasan Pendopo Garut, Jabar. (Kolase Instagram @/putri.karlina14)

Baca juga: Maulana Akbar dan Putri Karlina Akhirnya Buka Suara soal Insiden Maut di Pesta Pernikahannya

Ia menuturkan, bahwa peristiwa tersebut merupakan sebuah pukulan yang menyakitkan yang ia hadapi bersama suami.

Putri menyebut tidak ada niatan apapun darinya untuk melukai warga Garut bahkan hingga jatuh korban jiwa di hari yang ia tandai sebagai hari bahagia.

"Rekan-rekan mungkin tahu sendiri dari media sosial saya, betapa saya berupaya mati-matian untuk acara saya di tanggal 16 itu tidak mengganggu sedikitpun kegiatan masyarakat," ungkapnya.

Wakil bupati Garut itu menjelaskan bahwa sejak H-1 pernikahannya, dirinya dibuat sibuk untuk menciptakan situasi kondusif di masyarakat.

Salahsatunya untuk meluruskan kepada masyarakat bahwa aktivitas harian dipastikan tidak terganggu oleh pernikahannya.

Hal itu terbukti, di hari bahagianya semua aktivitas berjalan normal, bahkan ungkapnya tidak ada kemacetan yang serius di wilayah perkotaan.

"Untuk acara di tanggal 18 (kemarin), saya baru berani mengungkapkan ketika sudah ada lampu hijau dari kedua orang tua kami," ungkapnya.

Putri pun kemudian membeberkan kronologi lengkap atas peristiwa yang terjadi hari itu. Ia menyebut sejak awal dirinya sudah mewanti-wanti kepada tim teknis untuk berhati-hati.

Salahsatunya dalam melakukan tasyakuran dengan membagikan makanan-makanan yang tersedia setelah pernikahannya.

"Jangan sampai tersebar kata gratis sedikitpun, karena itu tidak akan kondusif, kalau kalian pernah lihat di media sosial saya, saya tidak pernah memposting apapun soal tanggal 18,"

"Karena saya menginginkan semuanya mengalir saja tidak boleh ada yang bersusah payah datang hanya untuk sekedar mencari hal tersebut," lanjutnya.

Putri Karlina menegaskan bahwa saat ini bukan saatnya mencari-cari kesalahan pihak tertentu, melainkan momentum untuk menunjukkan empati dan tanggung jawab kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan.

Peristiwa ini ucapnya merupakan musibah dan tidak bijak jika difokuskan untuk mencari kambing hitam atas peristiwa itu.

"Bukan maksud dan tujuan kita untuk mencari siapa yang salah, tapi tentang bagaimana saya dan suami saya sebagai pemangku hajat bertanggung jawab, terutama terhadap korban, keluarga korban yang ditinggalkan," katanya.

BERSIMPUH - Wakil Bupati Garut Putri Karlina bersimpuh di hadapan Mela Putri (31), ibu dari Vania Aprilia (8) yang meninggal dunia di acara makan gratis pernikahannya bersama putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar.
BERSIMPUH - Wakil Bupati Garut Putri Karlina bersimpuh di hadapan Mela Putri (31), ibu dari Vania Aprilia (8) yang meninggal dunia di acara makan gratis pernikahannya bersama putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar. (Kolase tangkapan layar videodan Tribunjabar.id/Jaenal Abidin)

Baca juga: Resmi Jadi Menantu Dedi Mulyadi, Wabup Garut Putri Karlina Sempat Tak Mau Pesta

Ia menyebut dirinya dan suami telah mengunjungi keluarga korban untuk bertakziah dan menyerahkan bantuan secara langsung. 

Namun ia menyadari, bantuan apapun tidak akan cukup menggantikan kehilangan nyawa.

"Kami akan bersedia membersamai keluarga korban, membersamai selama mereka melalui masa-masa sulit,” katanya.

Ia juga menyebut kesiapan dirinya dan suami untuk menjalani semua proses hukum dan prosedur yang ditetapkan pihak berwenang terkait peristiwa ini.

Bahkan ucapnya, tadi malam ia dan suami sudah mendatangi Polres Garut untuk melangsungkan pemeriksaan yang dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Barat.

"Saya siap bertanggung jawab penuh. Kalau ada prosedur-prosedur yang harus dijalani, saya siap menjalani dan siap bertanggung jawab," tuturnya.

Putri mengaku pihaknya telah berupaya menyiapkan acara sebaik mungkin, namun takdir berkata lain. Ia dan suami siap bertanggungjawab atas peristiwa ini.

"Sekali lagi saya menyampaikan rasa duka yang mendalam dan saya siap membersamai keluarga korban melalui masa-masa sulit," pungkas Putri.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Saya Siap Bertanggungjawab, Wajah Sembab Wabup Garut Putri Karlina Jelaskan Tragedi Maut"

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved