PEMBUNUHAN AMELIA DI TANGERANG

Curhatan Terakhir Amelia Putri sebelum Tewas Dibunuh Mantan di Tangerang

Niken juga mengungkapkan curhatan Amelia sebelum ditemukan tewas di lahan kosong Kampung Lampung Kancil, Cibogo, Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Editor: Khistian Tauqid
Kolase/TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
DIBUNUH MANTAN PACAR - Amelia Putri Sari Devi (22) semasa hidup. Korban ternyata tewas setelah dibunuh mantan pacar. Rekan kerja bernama Niken juga mengungkapkan curhatan Amelia sebelum ditemukan tewas di lahan kosong Kampung Lampung Kancil, Cibogo, Cisauk, Kabupaten Tangerang. 

TRIBUNBATAM.id - Kasus pembunuhan Amelia Putri Sari Devi (22) yang ditemukan di lahan kosong Kampung Lampung Kancil, Cibogo, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Rabu (16/7/2025), akhirnya terungkap.

Pelaku pembunuhan Amelia ternyata tiga orang, satu di antaranya adalah sang mantan kekasih yang kini sudah ditangkap polisi.

Sebenarnya Amelia sempat dilaporkan hilang sejak awal Juli 2025, sebelum ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi tangan terborgol.

Rekan kerja bernama Niken mengaku kenal baik dengan Amelia selama bekerja di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan BSD, Kabupaten Tangerang.

Niken menjelaskan bahwa Amelia sempat pamit pada keluarganya hendak pergi ke kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada 7 Juli 2025.

Semenjak itu, Amelia tidak bisa dihubungi dan dinyatakan hilang oleh pihak keluarga.

Amelia diduga kuat menghilang sekitar tanggal 10 Juli 2025 dan ditemukan 16 Juli dalam kondisi meninggal dunia.

“Setahu saya, saya diinfoin tengah malam. Terus ketemunya itu sore tanggal 16 Juli,” ujar Niken kepada TribunTangerang.com, dikutip Minggu (20/7/2025)

“Ketemu dalam keadaan di semak-semak, di borgol. Tapi belum tahu kondisi lebih detail karena hasil otopsi saya gak tahu,” tambahnya.

Tak berhenti di situ saja, Niken juga mengungkapkan curhatan Amelia sebelum ditemukan tewas.

Amelia sering mengeluhkan perilaku mantan pacarnya yang dianggap toksik dan kerap memanfaatkan secara finansial.

“Korban sering cerita, pacarnya dulu sering banget make uang dia. Kadang dia pergi sebentar, pas balik saldo rekeningnya tiba-tiba berkurang. Udah sering kejadian,” ungkap Niken.

Menurutnya, korban sudah sejak lama menyimpan kekesalan karena sejumlah utang dari mantan pacarnya yang tak kunjung dibayar.

Menurut Niken, hubungan mereka bahkan disebut penuh tekanan secara emosional.

“Kayaknya korban udah lama kesel, karena si mantan ini utangnya gak dibayar-bayar," tambahnya.

Baca juga: Pengakuan Keji Pelaku Pembunuhan Amelia Putri di Subang, Sakit Hati Gegara Status WA

Pelaku Pembunuhan Ditangkap

Sementara itu, polisi mengungkap tiga pelaku yang membunuh Amalia, yaitu inisial RRP (19), IF (21), dan AP (17), anak yang berhadapan dengan hukum.

Pembunuhan dilakukan pelaku yang dipicu korban menagih utang senilai Rp 1,1 juta ke RRP, yang ternyata mantan kekasihnya.

"Pelaku RRP membunuh korban dengan rasa sakit hati (dendam) karena korban menagih hutang sebesar Rp 1.100.000 kepada pelaku," ujar Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak.

Cara menagih korban, yakni dengan memasang status di WhatsApp Story hingga membuat RRP emosi.

"Memasang status pada Story WA korban dan juga korban memasang foto pacar baru pelaku di story WA korban tanpa izin, sehingga membuat marah," kata Reonald. 

Para pelaku dan barang bukti diamankan di lokasi berbeda, Kamis (17/7/2025) dini hari.

RRP ditangkap di Kabupaten Tegal pukul 00.30 WIB, lalu AP pukul 01.00 WIB di Serpong, Tangerang Selatan, dan IF, pukul 01:30 WIB di Parung Panjang, Kabupaten Bogor. 

"Selanjutnya para pelaku dibawa ke Subdit 3 Tahbang/Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya guna proses Penyidikan lebih lanjut," kata Reonald.

Sebagai informasi, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, korban adalah seorang perempuan yang ditemukan dalam kondisi mengenakan celana jas hujan berwarna merah muda, berkerudung ungu, dan mengenakan tas selempang hitam. 

Adapun kedua tangan korban dalam posisi terborgol ke belakang.

Penemuan bermula saat salah satu warga berinisial MM mencium bau menyengat dari belakang rumahnya. 

Saat diperiksa, ia melihat banyak lalat beterbangan di sekitar semak-semak.

"Saksi pertama melihat seperti ada kaki manusia. Kemudian ia menghubungi saksi ketiga, inisial JA dan langsung melaporkan temuan itu ke piket Polsek Cisauk," jelasnya.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul "Sahabat Ungkap Curhatan Amelia Putri Tentang Mantan Sebelum Tewas di Cisauk"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved